Pakar Sebut Virus sebagai Penyebab Bell's Palsy

Reporter

Antara

Sabtu, 11 Februari 2023 21:20 WIB

Menangkis Serangan Bell's Palsy

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis saraf dari Unika Atma Jaya Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S (K) menjelaskan paparan AC bukan penyebab penyakit bell’s palsy atau kelumpuhan pada salah satu sisi otot wajah sehingga tampak melorot.

“Jelas tidak benar. Artinya kita tahu hampir semua orang yang bekerja di kantor juga pakai AC dan enggak semua terkena bell’s palsy. Artinya tidak benar kalau bell’s palsy itu karena AC. Jadi, penyebabnya virus. Ada yang bilang terpapar AC di satu sisi bisa bell’s palsy. Memang, terpapar AC di satu sisi enggak bagus secara kesehatan. Tapi itu bukan penyebab bell’s palsy,” jelasnya.

Guru Besar bidang kesehatan itu menjelaskan bell’s palsy juga berbeda dari stroke. Akan tetapi, kedua penyakit ini memang sulit dibedakan masyarakat awam karena memiliki gejala yang mirip.

“Secara umum, secara gejala bagi orang awam memang sulit dibedakan sehingga saya selalu bilang kalau ada kelumpuhan sebelah, kita anggap jelek dulu, anggap stroke dulu. Sebenarnya, meskipun gejalanya hampir mirip, penyebabnya beda,” jelas Yuda. “Kalau gejala miripnya kelumpuhan di wajah, kemudian mendadak, itu gejalanya sama. Tapi kalau dari penyebab, jelas beda banget. Kalau bell’s palsy itu terkait infeksi virus. Kalau stroke itu karena pembuluh darah. Artinya, bisa karena tersumbat atau pendarahan. Jelas terapinya juga akan berbeda.”

Akibat infeksi virus
Meski disebab infeksi virus, bell’s palsy tidak menular. Yuda memaparkan virus ini pun cukup unik sebab hanya menempel pada tubuh yang cocok.

Advertising
Advertising

“Hampir jarang satu keluarga bell’s palsy atau seseorang yang bell’s palsy di kantor kita tanya ketularan dari siapa, itu jarang. Biasanya pasien enggak tahu dari mana dan siapa. Jadi, bell’s palsy memang penyebabnya adalah virus, tapi tergantung juga dari aspek lain,” ujarnya. "Terlepas dari kondisi tubuh yang turun, ada juga aspek lain. Artinya, virus menempel pada yang cocok tempatnya. Enggak semua orang bisa terkena. Tapi yang pasti apapun jenis virusnya, kalau saat kondisi tubuh turun, risiko semakin meningkat."

Pilihan Editor: Bell's Palsy, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

2 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

3 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

3 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

6 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

9 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

17 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

19 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya