Memahami Resign, Pengertian, Alasan, dan Cara Mengajukannya

Jumat, 3 Maret 2023 23:23 WIB

Ilustrasi wanita keluar kerja atau resign. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak hal yang membuat seseorang memutuskan untuk resign dari tempat kerja. Keputusan resign tentu bukan hal mudah untuk dihadapi. Bahkan Anda harus berpikir matang sebelum akhirnya benar-benar memutuskan untuk resign agar tidak menyesal dikemudian hari.

Ketika ingin mengajukan resign, sangat penting untuk mengajukannya secara profesional. Sebab pengajuan resign yang baik dan tepat bisa menjaga reputasi diri Anda. Tapi terkadang beberapa orang justru memberi alasan resign dan mengajukannya dengan cara kurang baik. Hal ini bisa meninggalkan kesan buruk di perusahaan lama tempat Anda bekerja.

Pada akhirnya, kesan ini akan mempengaruhi karier di tempat kerja yang baru. Ada beberapa alasan dan cara mengajukan resign yang baik dan benar. Agar tidak salah langkah, simak penjelasannya berikut ini.

Resign atau Mengundurkan Diri

Resign bukanlah istilah baru dalam dunia pekerjaan. Resign berarti tindakan pengunduran diri seseorang dari suatu pekerjaan sesuai kemauan dan bukan tanpa paksaan. Apabila perusahaan menyetujui pegawainya yang mengajukan resign, secara otomatis hubungan antara pekerja dan perusahaan akan berakhir.

Advertising
Advertising

Menurut Bahasa Indonesia, kata resign memiliki arti menyerah, mengundurkan diri dan juga berhenti. Maka dari itu, istilah resign biasa dipakai oleh pekerja yang memilih untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang memilih untuk resign atau mengundurkan diri. Pada umumnya, seseorang memutuskan resign karena masalah gaji, budaya pekerjaan, alasan kesehatan hingga mendapatkan pekerjaan baru.

Alasan Seseorang Mengajukan Resign

Terdapat banyak alasan yang membuat seseorang memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan. Berikut beberapa alasan resign yang umumnya digunakan.

1. Mendapat Pekerjaan Baru

Alasan terbaik untuk berhenti dari pekerjaan adalah Anda telah menemukan pekerjaan baru. Namun, sebelum memutuskan untuk resign, pastikan Anda sudah mengkonfirmasi offering letter dari pekerjaan di tempat baru.

2. Alasan Kesehatan

Mengidap penyakit tertentu bisa menjadi alasan seseorang untuk resign. Jika memang Anda mengidap penyakit tertentu misalnya penyakit kronis, pastikan sudah memiliki asuransi kesehatan sebelum memutuskan resign.

3. Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang toxic dapat membuat tempat kerja Anda menjadi tempat yang tidak nyaman. Untuk itu, jika memang Anda sudah tidak sanggup lagi bekerja di lingkungan toxic, mungkin resign dengan alasan ini bisa diperhitungkan.

4. Pindah Domisili

Salah satu alasan yang tepat untuk resign adalah pindah domisili atau tempat tinggal. Apalagi jika Anda pindah domisilinya lebih jauh dari tempat bekerja, sudah pasti alasan tersebut dapat diterima dengan baik.

5. Melanjutkan Pendidikan

Beberapa orang akan kesulitan membagi waktu antara bekerja atau kuliah. Maka dari itu, melanjutkan pendidikan bisa jadi alasan masuk akal untuk resign.

6. Gaji Tidak Sesuai

Gaji kerap dijadikan alasan beberapa orang untuk mengundurkan diri atau resign dari pekerjaan. Namun ada baiknya sebelum resign Anda meminta kenaikan gaji terlebih dahulu kepada atasan atau HRD secara sopan. Jika permintaan naik gaji tidak berhasil, Anda boleh memilih mundur dari perusahaan tempat Anda bekerja.

Cara Mengajukan Resign Dengan Baik Dan Benar

Ada beberapa hal yang harus Anda pahami saat memutuskan berhenti bekerja. Setelah Anda memutuskan untuk mengundurkan diri, penting untuk mengetahui cara mengajukan resign yang baik. Berikut caranya.

1. Berikan Alasan yang Sesuai

Saat mengajukan pengunduran diri, atasan atau HRD Anda mungkin ingin tahu alasannya. Maka dari itu, beri alasan yang tepat, sesuai, dan masuk akal. Alasan yang tepat akan membuat perusahaan bersuka rela memberi surat persetujuan dan surat rekomendasi untuk Anda.

2. Jangan Mendadak

Dalam kebanyakan kasus, biasanya seseorang akan memberikan pemberitahuan untuk resign minimal dua minggu sebelumnya. Namun, dalam beberapa kasus, ada juga yang mengajukan resign secara mendadak karena berada dalam situasi kerja yang sulit atau berbahaya. Namun ada baiknya Anda memberitahukannya satu bulan sebelumnya atau one month notice.

3. Tulis Surat Pengunduran Diri

Agar efektif, Anda harus membuat surat pengunduran diri. Dalam surat tersebut Anda harus menyebutkan hari terakhir kerja Anda dan menyertakan ucapan terima kasih atas kesempatan tersebut. Jangan lupa ucapkan terima kasih kepada atasan dan rekan kerja selama ini.

4. Kembalikan Properti Kantor

Setelah keputusan untuk mengundurkan diri diterima, maka Anda juga harus mengembalikan seluruh properti atau inventaris kantor yang dimiliki. Biasanya beberapa properti yang dikembalikan bisa berupa laptop, ID card, kendaraan atau handphone

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Mengenal Quiet Firing: Dipecat Pelan-pelan dengan Cara...

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

18 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

26 hari lalu

7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD.

Baca Selengkapnya

Juru bicara Kantor Perdana Menteri Israel Eylon Levy Mengundurkan Diri

45 hari lalu

Juru bicara Kantor Perdana Menteri Israel Eylon Levy Mengundurkan Diri

Juru bicara pemerintah Israel Eylon Levy mengundurkan diri setelah cekcok dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Irlandia Mengundurkan Diri

57 hari lalu

Perdana Menteri Irlandia Mengundurkan Diri

Leo Varadkar mengumumkan rencana mengundurkan diri. Dia tidak mempublikasi alasan pengunduran diri itu.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

14 Maret 2024

Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

Dalam pengakuannya, Paus Fransiskus belum terfikirkan untuk mengudurkan diri karena masih cukup sehat menjalankan tugas kepausan.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh Mengundurkan Diri

26 Februari 2024

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh Mengundurkan Diri

Mohammad Shtayyeh memutuskan mengundurkan diri di tengah pengoboman oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Han Duck-soo Waswas Dokter di Korea Selatan Berencana Protes

18 Februari 2024

Perdana Menteri Han Duck-soo Waswas Dokter di Korea Selatan Berencana Protes

Dokter di lima rumah sakit terbesar di Korea Selatan berencana mengundurkan diri massal sebagai bentuk protes penambahan quota mahasiswa kedokteran

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turis Kanada Buka Pintu Pesawat dan Presiden Hongaria Mundur

12 Februari 2024

Top 3 Dunia: Turis Kanada Buka Pintu Pesawat dan Presiden Hongaria Mundur

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang kejadian seorang turis asal Kanada yang membuka pesawat Thai Airways

Baca Selengkapnya

Presiden Hongaria Mengundurkan Diri

11 Februari 2024

Presiden Hongaria Mengundurkan Diri

Presiden Hongaria mengundurkan diri karena memberikan pengampunan pada pelaku yang menutup-nutupi kasus pelecehan seksual anak

Baca Selengkapnya

Bolehkan Capres-Cawapres Mengundurkan Diri dan Apa Konsekuensinya?

9 Februari 2024

Bolehkan Capres-Cawapres Mengundurkan Diri dan Apa Konsekuensinya?

Gibran atau capres maupun cawapres lain yang telah ditetapkan sebagai pasangan calon tetap ternyata dilarang mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya