Perilaku Anak Berubah, Bisa Jadi Ia Depresi

Reporter

Antara

Minggu, 5 Maret 2023 14:30 WIB

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Perhatikan bila ada perubahan pada perilaku anak karena bisa jadi ia depresi. Psikolog dari Universitas Indonesia, Rose Mini Agus Salim, mengatakan anak yang mendapatkan tekanan seperti perundungan atau sesuatu yang tidak nyaman dalam kehidupan bisa merasakan stres berkepanjangan hingga berujung depresi.

"Kalau tidak ada teman atau lingkungan yang bisa membantu dia untuk melakukan sesuatu terhadap masalah dan dia juga tidak bisa menyelesaikan masalah itu, dia bisa saja menjadi stres yang berkepanjangan, bisa depresi," kata psikolog yang akrab disapa Romi itu.

Stres yang berkepanjangan terjadi karena kemampuan dan pengalaman anak masih sedikit dalam mengatasi dan menghadapi masalah serta tidak tahu cara menyelesaikannya sendiri. Dosen Fakultas Psikologi itu mengatakan anak memiliki cara untuk mempersepsikan stres yang berbeda-beda, tergantung dari pengalaman dan apa yang pernah dilihat untuk menyelesaikan masalah tersebut dan cenderung berdampak bisa melakukan apa saja yang menurut pemikirannya baik.

"Kalau masalah yang berat sekali dan dia tidak bisa minta bantuan dan lingkungan bisa menjadi sesuatu yang berat untuk dia. Stres itu bisa berdampak juga pada anak yang tidak bisa mengatasi masalah, anak-anak itu cenderung melihat apa yang dipikir baik sebagai jalan pintas dari masalah tersebut,” jelasnya.

Perubahan perilaku
Tontonan yang dilihat anak juga bisa berpengaruh pada persepsi anak dalam menyelesaikan masalah. Misalnya, menonton film atau konten di media sosial berisi orang bunuh diri karena mengalami masalah, anak bisa saja menilai itu adalah cara menyelesaikan masalah. Anak yang mengalami stres berkepanjangan akan mengalami perubahan perilaku, seperti menarik diri dari lingkungan, tidak mau bergaul dengan teman sebaya, dan tidak nafsu makan.

Advertising
Advertising

Jika melihat perilaku anak berubah, orang tua atau guru harus menanyakan apa yang terjadi pada anak untuk memvalidasi perasaannya. Romi menilai orang-orang yang berada di sekitar anak perlu memahami isu depresi pada anak karena ia belum bisa menceritakan kesedihan secara terbuka kepada orang lain.

“Melalui perilakunya yang berbeda, kita bisa kemudian menanyakan hal itu. Kadang-kadang anak sudah menceritakan tapi kemudian kita mengatakan tidak usah dipikirkan atau tidak usah didengar. Masalahnya, tidak semudah itu bagi seorang anak,” kata Romi.

Validasi perasaan tidak nyaman pada anak penting agar perasaan itu tidak membekas. Anak perlu dibantu untuk menjawab siapa orang-orang yang merundung atau apa yang membuatnya merasa tidak nyaman.

Pilihan Editor: Cyber Bullying Berdampak ke Anak: Ketahui Tanda-tanda dan Cara Menanganinya

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

3 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

6 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

6 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

8 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya