7 Cara Menghadapi Sindiran Rekan Kerja yang Toxic

Reporter

Rindi Ariska

Rabu, 15 Maret 2023 17:00 WIB

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda pernah mendapatkan sindiran dari rekan kerja? Anda tidak perlu khawatir, bagi Anda yang bingung menghadapi seseorang yang suka menyindir, berikut ini adalah tujuh cara menghadapi sindiran dari rekan kerja tanpa emosi berlebihan.

Hidup di tengah lingkungan sosial, pasti akan menghadapi orang dengan beragam karakter dan tingkah laku. Salah satu sifat yang dimiliki oleh seseorang adalah suka menyindir. Tentu saja hal ini tak bisa dibiarkan begitu saja, harus tetap dihadapi.

Namun ada kalanya, emosi Anda sudah terlanjur meninggi saat menghadapi sindiran. Ini jelas hanya akan memperuncing dan memperkeruh suasana. Karena, ketika emosi lebih didulukan maka logika akan jauh tertinggal di belakang.

Lantas bagaimana cara menghadapi rekan kerja yang suka menyindir? Mengutip dari berbagai sumber, berikut tujuh cara menghadapi rekan kerja yang suka menyindir di kantor.

1. Abaikan

Advertising
Advertising

Jika Anda tidak memiliki sesuatu yang baik untuk dikatakan, jangan katakan apapun. Ibarat pepatah mengatakan, "Anjing mengonggong, kafilah berlalu". Jadi biarkan dan abaikan saja.

Dikutip dari careeraddict.com, biasanya orang yang suka menyindir ingin mendapatkan reaksi agresif dari orang lain. Tidak mengherankan, ketika Anda menanggapi komentar jahat mereka dengan lebih buruk, Anda hanya akan memperburuk situasi. Alih-alih, cobalah untuk mengabaikan komentar pedas kecuali jika sindiran benar-benar menghalangi Anda untuk melakukan percakapan produktif terkait pekerjaan dengan rekan kerja tersebut.

2. Berkomentar dengan nada humor

Membalas sindiran dengan komentar negatif dapat dipastikan akan membuat suasana menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu, apabila Anda mendapat sindiran dari rekan kerja, hadapi sindiran tersebut dengan nada humor atau bercanda. Cara ini bisa menurunkan tensi dan membuat suasana bisa kembali hangat. Membalas sindiran dengan humor justru dapat membuat dia akan merasa malu. Bahkan bisa jadi akan langsung terdiam dan tidak akan melanjutkan sindiran yang sudah muncul.

3. Tegur orang yang menyindir

Apabila rekan kerja Anda sudah terlalu sering menyindir, ada baiknya jika Anda menegurnya. Anda dapat berbicara empat mata, obrolin secara baik-baik dan luruskan pikiran masing-masing, sehingga kedepannya Anda tidak mendapat sindiran darinya lagi.

4. Maafkan

Setiap manusia pasti memiliki kesalahan. Menghadapi sindiran dari teman memang kadang kala membuat Anda menjadi sosok yang berbeda. Bukan diri Anda sendiri. Apalagi jika emosi Anda menjadi tidak terkontrol.

Oleh karena itu, tenangkan diri Anda dan ikhlaskan untuk memberi maaf kepada dia yang menyindir. Orang yang selalu menyidir Anda juga berhak mendapat maaf darimu. Agar kerja satu tim kalian tidak terhambat pula tentunya. Pada akhirnya, memang dibutuhkan hati yang besar, dan mau memaafkan.

5. Tetap rendah hati dan bersikap baik

Biasanya rekan kerja yang suka menyindir tujuannya adalah untuk menjatuhkan orang lain, bisa jadi dia sebenarnya iri pada Anda sehingga menghasut orang sekitar untuk membenci dan mengucilkan Anda. Anda tidak perlu takut ketika saat ini Anda menghadapi situasi buruk tersebut. Anda hanya perlu menjadi diri sendiri apa adanya, tetap bersikap rendah hati dan berbuat baik kepada orang-orang di tempat kerja.

6. Melakukan evaluasi kepada diri sendiri

Terkadang, orang-orang memberikan sindiran karena sungkan atau merasa tidak enak hati untuk menegur secara langsung. Jika Anda mendapatkan sindiran dan sesekali merasa bahwa hal tersebut memang benar, lakukan evaluasi terhadap diri sendiri.

Luangkan waktu beberapa hari untuk menyendiri di tempat yang tenang, dan pikirkan baik-baik tentang sindiran tersebut. Jika memang benar, terima dan segera perbaiki. Pada intinya adalah berusaha meningkatkan kemampuan diri agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.

7. Batasi interaksi Anda sebanyak mungkin

Dikutip dari indeed.com, cara lain untuk mengatasi situasi yang tidak menyenangkan adalah dengan menjauhkan diri darinya. Jika memungkinkan, batasi interaksi Anda dengan rekan kerja yang kasar. Anda mungkin tidak dapat menghindari kolega Anda yang kasar sepanjang waktu, tetapi Anda dapat berperan aktif dalam menentukan seberapa sering Anda harus berinteraksi.

RINDI ARISKA

Pilihan Editor: 6 Tanda Lingkungan Kerja yang Disfungsional Organisasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

3 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

7 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

12 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

16 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

19 hari lalu

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

Meski sudah lolos wawancara kerja dan tercatat sebagai karyawan baru, evaluasi pada Anda tak lantas berakhir. Berikut hal yang tak boleh dilakukan.

Baca Selengkapnya

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

23 hari lalu

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

27 hari lalu

Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.

Baca Selengkapnya

Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

30 hari lalu

Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.

Baca Selengkapnya

6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

36 hari lalu

6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

Para pencari kerja perlu mempersiapkan diri sebelum menghadapi walk-in interview.

Baca Selengkapnya

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

37 hari lalu

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.

Baca Selengkapnya