7 Penyakit yang Muncul ketika Stres, Sakit Kepala hingga Jantung

Senin, 20 Maret 2023 22:49 WIB

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tidak menyadari bahwa stres ternyata berpengaruh buruk terhadap kesehatan. Pasalnya, stres dapat mempengaruhi tubuh, pikiran, perasaan, serta perilaku. Bahkan, stres bisa menyebabkan munculnya beberapa masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

Mengutip dari laman upk.kemkes.go.id, stres merupakan reaksi dari seseorang, baik secara fisik maupun emosional, ketika mengalami perubahan lingkungan dan mengharuskannya untuk dapat menyesuaikan diri dalam jangka waktu tertentu. Sebenarnya, stres adalah hal yang wajar dialami seseorang. Walau begitu, bukan berarti bisa dibiarkan karena dampaknya bisa pada masalah kesehatan.

Stres bisa menimbulkan berbagai penyakit yang mampu mengganggu produktivitas dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Berikut penyakit yang muncul ketika stres menyerang, melansir dari everydayhealth.com.

1. Depresi
Stres bisa menyebabkan depresi dan kesehatan mental lain. Meski penyebab pasti beberapa orang mengalami depresi masih belum diketahui, stres diyakini menjadi salah satu faktornya. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, banyak hal yang berpotensi menimbulkan depresi, misalnya faktor genetik, lingkungan, dan psikologis. Namun, peristiwa besar yang membuat stres atau traumatis di masa lalu ikut menyebabkan depresi.

2. Penyakit Jantung
Stres kronis yang berkepanjangan bisa menimbulkan masalah kesehatan pada jantung sebab stres dapat memicu percepatan detak jantung dan penyempitan pembuluh darah. Selain itu, penyebab lain adalah cara mengatasi stres dengan makan atau minum berlebihan sehingga bisa menimbulkan penyakit kardiovaskular.

Advertising
Advertising

3. Obesitas
Penderita stres kemungkinan akan mengalami obesitas sebab orang yang memiliki kadar hormon stres tinggi cenderung memiliki indeks masa tubuh yang tinggi. Salah satu alasan stres dapat memicu obesitas karena orang itu memilih lebih banyak makan makanan manis dan tinggi lemak sehingga membuat tubuh jadi gemuk.

4. Gangguan Pencernaan
Stres yang berkepanjangan ternyata juga dapat mempengaruhi gangguan pencernaan seperti iritasi usus, radang usus, refluks asam lambung, sembelit, diare, mual, dan sakit perut. Beberapa peneliti mengidentifikasi adanya hubungan antara otak dan perut yang memicu gejala sembelit.

5. Diabetes
Stres dapat dapat meningkatkan risiko diabetes atau memperburuk penyakit diabetes bagi penderitanya karena stres bisa menyebabkan perilaku hidup yang buruk seperti makan tidak sehat dan minum alkohol berlebihan. Selain itu, stres bisa meningkatkan kadar glukosa penderita diabetes tipe 2 secara langsung.

6. Migrain dan Nyeri Punggung
Para ahli menemukan banyak kasus nyeri punggung bawah kronis diakibatkan stres. Tak hanya itu, migrain juga merupakan salah satu penyakit yang diakibatkan stres. Migrain dan nyeri punggung dipicu otot tubuh yang menegang atau menciptakan ketegangan sehingga bisa menimbulkan sensasi nyeri. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa tegang di kepala, leher, hingga bahu.

7. Kanker
Beberapa penelitian menunjukan stres bisa menimbulkan kanker. Meski begitu, ada juga kemungkinan lain yang memicu timbulnya kanker seperti merokok atau gaya hidup. Salah satu alasan yang mungkin mengapa stres dapat menyebabkan beberapa jenis kanker karena stres dapat mengaktifkan respons peradangan otak dalam tubuh serta merangsang kelenjar adrenalin untuk melepaskan hormon stres.

Cara Meredakan Stres tanpa Obat
Untuk mencegah penyakit yang ditimbulkan stres, Anda harus bisa mengelola dan mengurangi stres. Jika merasa memiliki gejala stres, lakukan langkah-langkah berikut untuk mengatasinya.

-Melakukan aktivitas fisik secara teratur.
-Berlatih teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, yoga, taichi, atau pijat.
-Menjaga rasa humor.
-Menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.
-Sisihkan waktu untuk hobi seperti membaca buku atau mendengarkan musik.

Cara ampuh lain untuk mengurangi stres adalah pastikan cukup tidur dan makan makanan yang sehat dan seimbang. Hindari rokok, kafein, dan alkohol berlebihan, serta penggunaan obat terlarang.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Penelitian Sebut Kaitan Olahraga dan Berkurangnya Risiko Depresi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

9 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

2 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

3 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

5 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

7 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya