Keringat Dingin Muncul Dipengaruhi Faktor Fisik dan Psikologis

Selasa, 21 Maret 2023 18:12 WIB

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio

TEMPO.CO, Jakarta - Keringat dingin kondisi ketika seseorang mengeluarkan peluh dengan suhu yang rendah. Mengutip Verywell Health, keringat dingin berbeda dengan peluh sebagai respons terhadap panas atau aktivitas bertenaga.

Keringat dingin dikenal dengan istilah diaphoresis. Kondisi ini biasanya terjadi karena respons tubuh terhadap situasi tertentu yang menyebabkan perasaan cemas, takut, stres, sakit.

Keringat dingin biasanya muncul di beberapa bagian tubuh antara lain telapak tangan, kaki, atau wajah. Keringat dingin juga menjadi gejala dari beberapa kondisi medis seperti serangan jantung, hipoglikemia, atau gangguan hormonal.

Itu sebabnya penting untuk mengetahui penyebab keringat dingin. Berkonsultasi dengan dokter jika mengalami keringat dingin yang berlebihan atau terus-menerus. Keringat dingin bisa juga dipengaruhi faktor psikologis.

Penyebab munculnya keringat dingin

Advertising
Advertising

1. Kondisi medis

Keringat dingin sebagai respons tubuh terhadap kondisi medis tertentu, seperti serangan jantung, infeksi, penyakit tiroid, hipoglikemia, atau penyakit lainnya.

2. Kecemasan dan stres

Keringat dingin menandakan gejala kecemasan atau stres yang berlebihan. Hal itu terjadi karena sistem saraf otonom menghasilkan reaksi. Mengutip Healthline, terkadang disertai gejala lain rasa sakit tanpa sebab, muntah, dan juga otot tegang. Efek itu bagian dari gejala keringat dingin yang dihasilkan akibat stres dan kecemasan tubuh.

3. Reaksi obat

Ahli penyakit dalam umum dari Yale School of Medicine, Nate Wood menjelaskan, beberapa obat bisa menyebabkan keringat dingin sebagai efek samping. “Keringat dingin bisa menjadi efek samping dari banyak obat, termasuk berbagai suplemen yang dijual bebas,” kata Wood, dikutip dari Prevention.

4. Gangguan hormonal

Keringat dingin juga bisa terjadi akibat gangguan hormonal yang mempengaruhi sistem saraf otonom, seperti gangguan kelenjar adrenal. Jika sering mengalami keringat dingin, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan pengobatannya.

Pilihan Editor: Apa itu Hipotensi yang Dialami Ashanty? Ini Gejala dan Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

3 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

5 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

6 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

6 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

7 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

8 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

8 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya