Hari TBC Sedunia 2023 Usung Tema: Yes! We Can End TB!

Sabtu, 25 Maret 2023 10:10 WIB

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat pada 24 Maret di setiap tahun, diperingati sebuah hari penting. Hari tersebut adalah World Tuberculosis Day atau Hari TBC Sedunia. Hari TBC Sedunia ini diperingati oleh World Health Organization ‘Organisasi Kesehatan Dunia’.

Sejarah Hari TBC Sedunia

Menurut World Health Organization atau WHO, lewat laman resminya, 24 Maret diperingati sebagai Hari TBC karena merupakan hari ketika bakteri penyebab TBC ditemukan. Pada 24 Maret 1882, dr Robert Koch mengumumkan bahwa ia telah menemukan bakteri penyebab TBC.

Penemuan dari dr. Robert Koch ini memiliki dampak yang cukup signifikan untuk kasus penyakit TBC. Penemuan bakteri penyebab TBC membuka jalan untuk mendiagnosa penyakit ini. Tak hanya itu, penemuan ini juga memungkin untuk menyembuhkan penyakit TBC.

Sekarang, World Health Organization memperingati Hari TBC Sedunia tiap tahunnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang konsekuensi kesehatan, sosial, dan ekonomi yang merusak dari penyakit TBC. Dan peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan upaya untuk mengakhiri epidemi global TBC atau tuberkulosis.

Advertising
Advertising

Tema Hari TBC Sedunia 2023

Seperti yang telah dituliskan di atas, World Health Organization memperingati Hari TBC Sedunia tiap tahunnya. Peringatan tiap tahun ini memiliki tema masing-masing. Pada 2023 ini, Hari TBC Sedunia diperingati dengan tema “Yes! We can end TB!” atau “Ya! Kita bisa mengakhiri TBC!”.

Tema tahun ini bertujuan untuk menginspirasi harapan. Ia juga bertujuan untuk mendorong kepemimpinan tingkat tinggi, peningkatan investasi, penerapan rekomendasi World Health Organization yang lebih cepat, adopsi inovasi, percepatan tindakan, dan kolaborasi dari berbagai sektor untuk mengatasi epidemi TBC.

Peringatan Hari TBC Sedunia tahun ini akan berfokus pada upaya untuk mendorong negara-negara untuk meningkatkan kemajuan. Hal ini dilakukan menjelang Pertemuan Tingkat Tinggi PBB tahun 2023 yang dapat menawarkan peluang untuk meningkatkan visibilitas dan komitmen politik.

WHO mengeluarkan seruan untuk negara-negara anggota PBB agar melakukan tindakan mendesak untuk mempercepat peluncuran rejimen pengobatan orang yang lebih singkat. Pengobatan ini direkomendasikan WHO untuk penderita TBC yang resisten terhadap obat.

Pilihan Editor: Hari TBC Sedunia: Masih Ada Tuberkulosis di Sekitar Kita, Ini penyebab TBC

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

2 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

19 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

21 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

24 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

25 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

26 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

28 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya