Mengenali Jenis Kolagen dan Faktor yang Menurunkan Kadarnya

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 6 April 2023 16:49 WIB

Ilustrasi minuman berkolagen. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kolagen menyumbang sekitar 30 persen dari total protein, dikutip dari Cleveland Clinic. Kolagen bahan pembangun utama kulit, otot, tulang, tendon, dan ligamen dan jaringan ikat lainnya. Kolagen juga ditemukan dalam organ, pembuluh darah, dan lapisan usus.

Protein terbuat dari asam amino. Adapun asam amino utama yang membuat kolagen adalah prolin, glisin, dan hidroksiprolin. Asam amino ini bergabung bersama untuk membentuk fibril protein dalam struktur triple helix. Tubuh juga membutuhkan jumlah vitamin C, zinc, tembaga, dan mangan yang tepat untuk membuat triple helix.

Merujuk Harvard T.H. Chan School of Public Health, tubuh secara bertahap membuat sedikit kolagen seiring bertambahnya usia. Tapi, produksi kolagen turun paling cepat karena paparan sinar matahari yang berlebihan, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurang tidur, dan olahraga.

Jenis kolagen

Advertising
Advertising

Kolagen berbeda berdasarkan susunan molekul, komponen sel yang ditambahkan, dan penggunaan dalam tubuh. Semua fibril kolagen memiliki setidaknya satu struktur triple helix. Lima jenis utama kolagen, yaitu:

Tipe I

Tipe ini membentuk 90 persen kolagen tubuh. Tipe I padat dan digunakan untuk memberikan struktur kulit, tulang, tendon, dan ligamen.

Tipe II

Jenis ini ditemukan dalam tulang rawan elastis yang menyokong persendian.

Tipe III

Jenis ini ada di otot, arteri, dan organ.

Tipe IV

Jenis ini ditemukan dalam lapisan kulit tubuh.

Tipe V

Tipe ini ada di kornea mata , beberapa lapisan kulit, rambut, dan jaringan plasenta.

Faktor yang menurunkan kadar kolagen

1. Merokok

Merokok menurunkan produksi kolagen yang menyebabkan keriput dan memperlambat penyembuhan luka.

2. Gula dan karbohidrat olahan

Gula menempel di protein untuk membentuk produk akhir glikasi tingkat lanjut. Molekul ini merusak protein di dekatnya dan menyebabkan kolagen menjadi lemah, kering, dan rapuh.

3. Paparan sinar ultraviolet

Terlalu banyak sinar matahari mengurangi produksi kolagen dan menyebabkan cepat rusak. Sinar matahari ultraviolet menyebabkan keriput.

Pilihan Editor: Kenali Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Kolagen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Urat Sobek karena Keseleo Tak Sembuh dengan Urut, Bagaimana Baiknya?

1 hari lalu

Urat Sobek karena Keseleo Tak Sembuh dengan Urut, Bagaimana Baiknya?

Pijat atau urut tidak dapat menyembuhkan urat atau otot yang robek dan mengalami cedera akibat keseleo. Berikut saran spesialis kedokteran olahraga.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

4 hari lalu

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

Berikut tips yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam memilih produk moisturizer.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

5 hari lalu

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

Kandungan berbagai vitamin dan mineral dalam buah-buahan ini dapat membantu kulit menjadi sehat, cerah, dan terawat.

Baca Selengkapnya

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

7 hari lalu

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

Teknik yang tepat dalam mencukur bulu ketiak dapat membuat perbedaan besar dalam kenyamanan dan hasil akhirnya.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

12 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

12 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

12 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

18 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

19 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

19 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya