Solusi Mengatasi Pola Asuh Anak alias Gaya Parenting yang Buruk

Selasa, 11 April 2023 05:30 WIB

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pola asuh anak, dikenal pula gaya parenting, yang buruk dapat menyebabkan kenakalan seorang anak. Kenakalan menjadi kegagalan untuk mengenali perilaku menyimpang ketika sedang terjadi. Pola pengasuhan anak yang buruk terjadi ketika orang tua memprioritaskan kepentingannya di atas kepentingan terbaik anak-anaknya.

Kesehatan mental dan kondisi fisik terhadap anak menjadi dampak dari pola asuh yang buruk, seperti kekerasan terhadap anak, termasuk kekerasan fisik, kekerasan emosional, atau penelantaran emosional.

Meskipun perilaku pengasuhan buruk dapat membahayakan anak, tetapi itu bukan menjadi satu-satunya faktor yang menentukan kenakalan. Sebab, orang tua dengan gaya disiplin dan interaksi yang positif juga dapat memiliki anak dengan masalah perilaku atau emosional. Efek jangka panjang dari pola asuh anak pada masyarakat pun bisa berdampak serius yang dapat mempengaruhi keamanan dan stabilitas komunitas, sebagaimana tertulis dalam parentingforbrain.

Memperbaiki gaya pola asuh anak memang membutuhkan kesabaran, kejujuran, dan kerja keras. Namun, tidak ada kata terlambat untuk memulainya. Sebab, setiap perubahan positif yang orang tua buat dapat menghasilkan hasil lebih baik untuk sang buah hati. Orang tua dapat menerapkan beberapa solusi berikut dalam mengatasi pola asuh anak yang buruk, yaitu:

1. Mendengarkan pikiran dan perasaan anak

Sharron Frederick, LCSW, seorang psikoterapis di Clarity Health Solutions menyatakan bahwa semua orang membutuhkan orang lain untuk mendengar. Saat berbicara dengan anak, orang tua harus mendengarkan kekhawatiran dan frustasi, memvalidasi perasaan, dan menjelaskan bahwa mereka berhak untuk marah, tetapi tidak bertindak tidak benar. Sebaliknya, berikan alternatif bagi anak untuk meredam emosi.

Advertising
Advertising

2. Memberikan konsekuensi yang sesuai

Melansir Healthline, Frederick menyatakan bahwa penting untuk memberikan konsekuensi yang mengajarkan pelajaran positif kepada anak. Memukul seorang anak tidak mengajarkan apa-apa tentang konsekuensinya dan dapat mengakibatkan kebencian serta kemarahan. Bahkan, anak juga dapat melakukan tindakan serupa yang melampiaskannya ke teman-temannya. Orang tua bisa memberikan anak waktu luang untuk melakukan sesuatu yang mereka sukai. Selain itu, orang tua juga harus memastikan bahwa konsekuensinya sesuai dengan perilaku yang anak perbaiki.

3. Memberi label perilaku, bukan kepada anak

Jika orang tua ingin “melabeli” anak, maka harus memastikan bahwa mereka memberi label perilaku, bukan karakternya. Misalnya, ketika seorang anak bertingkah laku, ingatkan mereka bahwa itu adalah perilaku pelaku intimidasi daripada mengatakan, "Kamu adalah pelaku intimidasi".

4. Jangan menahan perhatian

Mengabaikan anak ketika sedang marah hanya akan membingungkan diri anak. Orang tua harus menjelaskan bahwa dirinya sedang marah, tetapi tetap mencintainya. Jika para orang tua membutuhkan waktu sejenak, cobalah untuk menyendiri dan tenangkan diri, kumpulkan pikiran positif, dan perasaan damai yang akan dirasakan pula oleh anaknya.

5. Menunjukkan cinta dan kasih sayang

Menampilkan cinta dan kasih sayang berarti lebih dari sekadar memberi tahu anak bahwa orang tua sangat mencintainya. Tindakan ini juga menunjukkan bahwa sebagai orang tua sangat mendukung dan menerima, bersikap penuh kasih sayang secara fisik, dan menghabiskan waktu berkualitas bersama anak mereka.

6. Membiarkan anak membuat kesalahan

Hidup bergerak ke arah tidak terduga sehingga biarkan anak mengeksplorasi kreativitas dan membuat kesalahan, tanpa mempermalukan atau mengkritik.

Pada gaya
parenting yang baik, saat anak melakukan kesalahan, orang tua akan menanyakan kepadanya dengan cara lembut tanpa emosi. Katakan kepada anak bahwa belajar tidak pernah ada hentinya dan setiap orang pasti mengalami hari-hari buruk dari kesalahannya. Akibatnya, anak harus terus berusaha memperbaiki diri sebagai sesuatu yang baik untuk semua orang.

Pilihan editor :

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

1 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

1 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

8 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

8 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya

3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

18 hari lalu

3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

19 hari lalu

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

38 hari lalu

Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak

Baca Selengkapnya

6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

38 hari lalu

6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.

Baca Selengkapnya

Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

47 hari lalu

Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya