Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Tanda-tanda Gaya Parenting alias Pola Pengasuhan Anak yang Buruk

image-gnews
Ilustrasi orang tua dan anak (pixabay.com)
Ilustrasi orang tua dan anak (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pola asuh anak atau gaya parenting buruk dapat didefinisikan sebagai gaya pengasuhan yang mengakibatkan perilaku anak nakal. Bahkan, pola asuh yang buruk dapat menyebabkan kejahatan. Pengasuhan yang buruk terjadi ketika orang tua memprioritaskan kepentingan mereka sendiri di atas kepentingan terbaik anak-anaknya.

Orang tua yang buruk membuat keputusan tidak sesuai dengan kepentingan terbaik anak-anak mereka. Artinya, orang tua menempatkan kebutuhan anak di atas kebutuhan sepanjang waktu untuk menjadi orang tua baik. Padahal, kebutuhan tersebut juga bukan untuk kepentingan terbaik anak.

Merujuk parentingforbrain, pola asuh yang buruk dapat berdampak serius tidak hanya pada anak, tetapi juga pada masyarakat secara keseluruhan. Secara fisik, pola asuh yang buruk, seperti kekerasan terhadap anak, termasuk kekerasan fisik, kekerasan emosional, atau penelantaran emosional dapat membahayakan seorang anak atau menempatkan orang lain dalam situasi berbahaya.

Secara psikologis, keterampilan mengasuh anak yang buruk menyebabkan perkembangan anak-anak dan masalah kesehatan mental. Akibatnya, penting untuk mengetahui pola asuh anak yang buruk agar dapat ditangani dengan segera.

Berikut adalah tanda-tanda pola pengasuhan anak yang buruk, yaitu: 

1. Banyak atau sedikit terlibat dalam hidup anak 

Anak memiliki orang tua yang tidak terlibat sehingga lalai dan gagal menanggapi kebutuhan anak di luar kebutuhan dasar, yaitu tempat tinggal, makanan, dan pakaian. Namun,orang tua yang terlalu terlibat juga dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan dengan mengambil kendali keputusan serta melakukan terlalu banyak peran untuk anak. Akibatnya, anak menjadi terhambat untuk belajar menjadi diri sendiri dalam melakukan segala aktivitas.

2. Sedikit atau tidak memiliki disiplin

Menurut Sharron Frederick, LCSW, seorang psikoterapis di Clarity Health Solutions, anak-anak yang memiliki sedikit atau tanpa disiplin dibiarkan berjuang sendiri dapat mengakibatkan cedera dan menciptakan anak tidak memahami batasan. Padahal, anak-anak akan bergantung dan membutuhkan peran orang tua untuk menentukan batasan dan konsekuensi yang dapat terjadi, jika melewati batasan tertentu.

3. Disiplin yang ketat atau kaku

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merangkum Healthline, tidak seperti orang tua dengan pola asuh sedikit atau tanpa disiplin, Frederick menyatakan bahwa orang tua yang mempraktikkan disiplin ketat atau kaku (alias pola asuh otoriter) tidak mengizinkan anak untuk menjelajahi dunianya. Akibatnya, anak kerap menjadi takut dan cemas. Bahkan, anak dapat memberontak atas suatu kegiatan atau pilihan.

4. Menarik kasih sayang dan perhatian

Mengabaikan seorang anak berarti akan memberitahu mereka bahwa cinta orang tua kepada anaknya memiliki syarat. Penarikan kasih sayang karena seorang anak tidak melakukan apa yang diperintahkan menyebabkan kerugian sama besarnya bagi orang tua dan anak. Pola asuh ini dapat menyebabkan anak memiliki harga diri dan kepercayaan diri rendah yang mengakibatkan anak tidak mengungkapkan keinginan dan kebutuhannya sesuai dirinya.

Seiring waktu, kondisi ini juga dapat menyebabkan ketergantungan bersama. Anak akan beradaptasi dengan perasaan mereka yang diinginkan seseorang untuk mereka lakukan yang akan berimplikasi pada hubungan kasar.

5. Mempermalukan anak

Tanda dari pola asuh anak (gaya parenting) buruk yang terakhir adalah mempermalukan anak, baik di depan umum maupun secara pribadi. Anak-anak yang selalu dipermalukan oleh orang tuanya dapat mengembangkan masalah dengan sempurna dan takut gagal. Akibatnya, anak akan mengalami kecemasan atau depresi.

Pilihan editor : 5 Alasan Membanding-bandingkan Anak Menjadi Dosa Parenting

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

1 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

1 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

8 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

8 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

18 hari lalu

Reino Barack melakukan sungkem pada ibu mertuanya Wati Nurhayati saat prosesi sungkeman pada acara penikahan dengan Syahrini yang digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, 27 Ferbruari 2019.  Syahrini dan Reino Barack kompak membagikan foto lamaran, kali ini keduanya mengunggah momen sungkeman sebelum menjalani prosesi akad nikah. Instagram/@reinobarack
3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

19 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

38 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

38 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

47 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.