Pemulihan Penyakit Menular Kissing Disease: Banyak Istirahat dan Hindari Aktiivitas Berat

Reporter

Balqis Primasari

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 14 April 2023 11:55 WIB

Ilustrasi pria istirahat atau tidur. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda memiliki penyakit yang terasa seperti pilek atau flu terburuk yang pernah Anda alami dan membuat tubuh terasa menyakitkan, itu bisa jadi penyakit menular mononukleosis yang lebih sering terjadi pada remaja dan dewasa muda.

Mononukleosis atau kissing disease adalah infeksi yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV).

Gejala pada remaja dan orang dewasa cenderung lebih buruk dibandingkan pada orang yang lebih muda. Gejala kissing disease mirip dengan pilek atau flu, termasuk demam, sakit tenggorokan parah, nyeri otot, dan kelelahan ekstrim.

Diagnosa Kissing Disease

Profesor Asosiasi Penyakit Menular, Eric Johannsen, MD dalam laman mayoclinic mengatakan bahwa semakin muda anda, semakin sulit untuk mengetahui apakah itu EBV. Beberapa orang memiliki penyakit yang sangat ringan. Tetapi pada orang lain yang mengalami gangguan kekebalan, kissing disease dapat berpotensi mengancam nyawa.

Jika anda mengalami gejala, terutama berlangsung lebih dari seminggu, sebaiknya temui dokter yang dapat mendiagnosis apakah ada atau tidak mononukleosis. Biasanya dokter tidak akan meresepkan obat khusus untuk mengobati kissing disease, tetapi ada sejumlah langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan gejala, dan tindakan pencegahan penting agar menghindari penyebarannya.

Dokter akan mencari tanda-tanda seperti pembengkakan kelenjar getah bening, amandel, hati, dan mempertimbangkan bagaimana tanda-tanda ini berhubungan dengan gejala yang anda gambarkan. Dengan melibatkan tes darah, seperti tes antibodi yang berbeda memerlukan waktu hasil yang lebih lama, dan tes jumlah sel darah putih.

Istirahat Jadi Obat Terbaik

Advertising
Advertising

Tidak ada terapi khusus yang tersedia untuk mengobati infeksi kissing disease. Antibiotik tidak bekerja melawan infeksi virus seperti mono. Perawatan diri sendiri dan mengonsumsi obat pereda nyeri untuk mengobati demam atau sakit tenggorokan. Selain banyak istirahat, langkah-langkah berikut dapat membantu meringankan gejala kissing disease, menurut everydayhealth :

  • Banyak cairan seperti air, sup, kaldu untuk mencegah dehidrasi
  • Teh dengan madu, berkumur dengan air garam, atau obat batuk untuk meredakan sakit tenggorokan
  • Makan makanan sehat untuk menjaga energi dan sistem kekebalan tubuh tetap stabil
  • Menghindari olahraga atau aktivitas berat setidaknya selama sebulan setelah gejala hilang.
  • Obat bebas, seperti acetaminophen atau ibuprofen untuk demam dan nyeri.

Sementara beberapa orang dewasa mungkin menggunakan aspirin untuk mengurangi rasa sakit secara umum, anak-anak dan remaja tidak boleh mengonsumsi aspirin dalam kasus ini. Bagi orang yang lebih muda, meminum obat tersebut saat pulih dari infeksi virus yang berkaitan dengan peningkatan risiko sindrom Reye, penyakit yang serius menyebabkan kerusakan hati dan otak.

Banyak istirahat dan menghindari aktivitas yang melelahkan adalah kunci penyembuhan saat Anda menderita kissing disease selama sebulan setelah gejala mulai hilang. Meskipun beberapa saat Anda ingin bangun dari tempat tidur setelah mulai merasa lebih baik dari penyakit menular ini, kenyataanya mencoba kembali ke rutinitas normal sebelum benar-benar sembuh dapat menunda pemulihan atau menyebabkan komplikasi lebih lanjut.

MAYOCLINIC.ORG | EVERYDAYHEALTH

Pilihan editor : 2 Peran Penting Imunisasi Dasar Menurut Kemenko PMK
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

1 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

13 hari lalu

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan

Baca Selengkapnya

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

14 hari lalu

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.

Baca Selengkapnya

Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

14 hari lalu

Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.

Baca Selengkapnya

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

16 hari lalu

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

17 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

27 hari lalu

Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.

Baca Selengkapnya

Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

31 hari lalu

Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

Dokter anak menyarankan orang tua mengatur waktu perjalanan mudik untuk mencegah anak kelelahan yang bisa mempengaruhi masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

34 hari lalu

Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

Penderita TBC perlu bersikap disiplin agar tak menulari rekan kerja, seperti memakai masker dan ruangan kerja berventilasi baik.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

36 hari lalu

Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.

Baca Selengkapnya