5 Masalah Kulit Akibat Sering Terkena Terik Sinar Matahari

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Bram Setiawan

Sabtu, 29 April 2023 14:59 WIB

Ilustrasi kulit kering dan pori-pori besar. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sinar matahari atau ultraviolet (UV) mampu mencukupi asupan vitamin D tubuh. Sinar UV membantu proses pembentukan tulang anak dan kuat seiring bertambah usia. Namun, jika sering atau berlebihan terkena sinar UV bisa mengakibatkan masalah kesehatan kulit.

Merujuk National Institutes of Health seiring bertambahnya usia, kulit semakin sulit memperbaiki diri. Semakin lama kerusakan akibat sinar UV merusak kulit dan jaringan ikat di bawahnya. Akibatnya, kulit akan mengalami banyak kerutan dan garis.

Merujuk Advance Dermatology and Skin Cancer Associates, berikut masalah kulit yang rentan muncul akibat paparan sinar matahari atau cuaca panas:

1. Kulit kering

Terik sinar matahari mengurangi kelembapan dan minyak esensial. Kekurangan nutrisi dan kelembapan ini menyebabkan kulit kering dan terkelupas. Penggunaan tabir surya dan pelembap secara teratur meredakan kulit kering akibat sinar matahari.

Advertising
Advertising

2. Bintik

Saat berada di bawah sinar matahari, melanosit bekerja ekstra melindungi kulit yang rapuh dari paparan sinar. Kondisi itu menyebabkan gumpalan kecil melanin yang menumpuk, menyebabkan bintik-bintik menjadi lebih menonjol.

3. Kulit pucat

Paparan sinar matahari yang berlebihan menyebabkan perubahan warna kulit. Matahari menyebabkan pigmentasi kulit menjadi kuning tua atau pucat. Untuk mencegah atau kulit konsumsi juga suplemen vitamin D dan menggunakan pembersih pencerah dengan vitamin C, memakai tabir surya setidaknya 30 SPF setiap hari.

4. Keriput

Sinar matahari menyebabkan kualitas elastisitas kulit menghilang, menyebabkan tanda-tanda penuaan dini, seperti garis halus dan kerutan. Jaringan elastis di dalam kulit memburuk akibat paparan langsung atau konstan terhadap sinar matahari, menyebabkan kulit kendur.

5. Age spot

Age spot adalah kumpulan pigmen di lapisan atas kulit. Biasanya berupa bintik-bintik cokelat atau hitam yang muncul di wajah, lengan, bahu, dan tangan. Bintik-bintik ini berbentuk oval. Age spot biasanya dialami orang berusia 50 tahun.

Pilihan Editor: Biang Keringat Berkembang Dipengaruhi Cuaca Panas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

1 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

1 hari lalu

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

Berikut tips yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam memilih produk moisturizer.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

2 hari lalu

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

Kandungan berbagai vitamin dan mineral dalam buah-buahan ini dapat membantu kulit menjadi sehat, cerah, dan terawat.

Baca Selengkapnya

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

3 hari lalu

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

Jemaah haji asal Indonesia memakai tabir surya ketika di Tanah Suci mengingat cuaca panas yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

3 hari lalu

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

Teknik yang tepat dalam mencukur bulu ketiak dapat membuat perbedaan besar dalam kenyamanan dan hasil akhirnya.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

5 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

Di tengah cuaca panas di Tanah Suci, jemaah haji perlu menjaga kondisi fisik tetap bugar dan sehat. Berikut yang perlu disiapkan dan dilakukan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

6 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

7 hari lalu

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

7 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar terhindar dari heat stroke.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

8 hari lalu

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.

Baca Selengkapnya