Mengenal Tanda dan Gejala OCD

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Nurhadi

Minggu, 7 Mei 2023 16:37 WIB

Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio

TEMPO.CO, Jakarta - Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) adalah gangguan mental yang ditandai dengan kecenderungan untuk melakukan tindakan atau pemikiran yang berulang-ulang secara berlebihan dan tidak masuk akal. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang dan mengganggu kualitas hidupnya.

Contoh obsesi pada OCD yaitu takut kuman, takut kehilangan kontrol, takut kehilangan kebahagiaan, atau takut hal-hal yang buruk terjadi. Sementara contoh kompulsi atau tindakan yang muncul pada OCD seperti membersihkan sesuatu berulang kali, memeriksa berulang kali, merapikan benda berulang kali, dan sejenisnya.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, OCD adalah gangguan yang ditandai dengan adanya obsesi dan dorongan. Kadang-kadang seseorang yang mengalami OCD tidak menyadari bahwa obsesi dan dorongan yang mereka rasakan berlebihan atau tidak masuk akal. Namun, mereka menggunakan banyak waktu untuk melakukan hal tersebut dan mengganggu kegiatan sehari-hari, seperti sekolah, pekerjaan, dan kehidupan sosial.

Pada OCD, obsesi adalah pikiran, dorongan, atau gambar yang datang terus-menerus yang tidak diinginkan yang membuat seseorang tidak nyaman atau khawatir. Karena itu, penderita OCD menghindarinya dengan cara melakukan sesuatu yang terus-menerus agar pikiran itu hilang.

Beberapa obsesi yang muncul yaitu:

Advertising
Advertising

- Takut pada sesuatu yang terkontaminasi atau kotoran

- Meragukan dan mengalami kesulitan mentolerir ketidakpastian

- Membutuhkan hal-hal yang teratur dan simetris

- Memiliki pikiran agresif atau mengerikan tentang kehilangan kendali dan merugikan diri sendiri atau orang lain

- Memiliki pikiran yang tidak diinginkan, termasuk agresi, atau subjek seksual atau agama.

Contoh tanda dan gejala obsesi yaitu:

- Takut terkontaminasi oleh benda-benda yang disentuh orang lain

- Keraguan bahwa dirinya telah mengunci pintu atau mematikan kompor

- Stres yang intens ketika objek tidak teratur atau menghadap ke arah tertentu

- Tidak suka mengendarai mobil ke kerumunan orang

- Suka meneriakkan kata-kata kotor atau bertindak tidak pantas di depan umum

- Memiliki gambaran seksual yang tidak menyenangkan

- Menghindari situasi yang dapat memicu obsesi, seperti berjabat tangan.

Sementara itu, mengutip laman WebMD, kompulsi pada OCD adalah tindakan berulang yang dilakukan untuk meredakan kecemasan dari obsesi atau mencegah hal buruk terjadi, meskipun hanya memberikan lega sementara. Anda mungkin membuat ritual untuk mengendalikan kecemasan dari pikiran obsesif, namun tindakan ini seringkali berlebihan dan tidak realistis.

Beberapa kebiasaan kompulsi pada OCD yaitu:

- Melakukan tugas dalam urutan tertentu setiap saat atau beberapa kali dalam satu waktu

- Menghitung barang, seperti langkah atau botol

- Takut menyentuh gagang pintu, menggunakan toilet umum, atau berjabat tangan dengan orang lain

- Selalu mencuci dan membersihkan tangan.

Pilihan Editor: Penyebab OCD dan Perawatannya

Berita terkait

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

6 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

7 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

10 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

44 hari lalu

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.

Baca Selengkapnya

Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

46 hari lalu

Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

49 hari lalu

Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

Caleg diminta tidak usah malu datang ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

52 hari lalu

Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

Skizofrenia memiliki korelasi pada tindakan-tindakan tragis, seperti pembunuhan. Polisi sebut ibu pembunuh anak di Bekasi Utara pun terindikasi itu.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

53 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan

Baca Selengkapnya

5 Kebiasaan di Tempat Kerja yang Menunjukkan Anda Sedang Depresi

28 Februari 2024

5 Kebiasaan di Tempat Kerja yang Menunjukkan Anda Sedang Depresi

Untuk membantu para pekerja memahami perbedaan hari yang buruk dan gejala depresi, para terapis pun memberi pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Hanya Pasrah Hadapi Pasangan yang Mendominasi, Berikut Saran Pakar

26 Februari 2024

Hanya Pasrah Hadapi Pasangan yang Mendominasi, Berikut Saran Pakar

Jika menjalin hubungan dengan pasangan yang menguasai semua hal emosional, Anda pun akan mengorbankan kepentingan dan kebutuhan sendiri.

Baca Selengkapnya