Jaga Kesehatan Pencernaan untuk Performa dan Suasana Hati yang Baik

Reporter

Antara

Sabtu, 20 Mei 2023 20:14 WIB

Bakteri usus. Sciencedaily.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur edukasi dan pelatihan global Herbalife, Michelle Ricker, mengatakan sistem pencernaan berkaitan erat dengan performa atletis seseorang dari segi fisik hingga mental.

"Ketika berbicara tentang performa olahraga, bakteri usus, yang dipengaruhi pola makan di antara faktor lainnya, mempengaruhi seberapa baik seorang atlet akan berperforma dan seberapa cepat pulih," kata Ricker.

Penelitian juga menunjukkan olahraga mencegah pertumbuhan bakteri buruk di seluruh tubuh sehingga membantu tubuh mencerna makanan dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan. Meningkatkan keseimbangan mikrobioma usus dapat mengurangi peradangan sistemik, yang memberikan bantuan jangka pendek dan pengurangan risiko jangka panjang.

"Menjaga keseimbangan mikrobioma yang sehat merupakan kunci membantu mengurangi peradangan sistemik dan memberikan lingkungan yang lebih stabil di dalam tubuh sehingga memudahkan para atlet untuk menangani stres berulang yang diberikan pada tubuh," jelas Ricker.

Seperti diketahui, peradangan merupakan akar penyebab banyak penyakit kronis dan juga dapat mengganggu performa atletis dalam banyak cara, terutama dapat signifikan menghambat pemulihan pascalatihan. Campuran bakteri baik di dalam mikrobioma juga dapat membantu menaikkan tingkat energi. Hal ini dilakukan dengan mempengaruhi siklus adenosin trifosfat (ATP) atau siklus energi tubuh.

Advertising
Advertising

ATP adalah cara biokimia tubuh menyimpan dan mengangkut energi. Mikrobioma usus yang sehat juga dapat meningkatkan metabolisme dan dapat membantu semua atlet, termasuk untuk olahraga daya tahan, bertahan lebih lama dan tampil lebih baik.

Mengurangi kelelahan
Fungsi lain mikrobioma sehat adalah membantu mengurangi kelelahan dengan meningkatkan pengambilan asam laktat dan dengan demikian menunda gejala kelelahan dan tingkat energi secara keseluruhan. Selain itu, mikrobioma usus berperan dalam komposisi massa tubuh (otot vs lemak), jumlah lemak putih vs lemak coklat, serta respons glukosa darah terhadap makanan.

"Ini berarti memiliki mikrobioma yang sehat akan mengarah pada peningkatan penyerapan energi dan nutrisi dari makanan atau pencernaan yang tepat sehingga meningkatkan metabolisme, berat badan, dan efisiensi tubuh. Perubahan komposisi tubuh cenderung lebih sulit jika mikrobioma usus tidak seimbang," paparnya.

Kesehatan sistem kekebalan tubuh juga terkait keseimbangan mikrobioma usus. Sistem enzim antioksidan yang diatur oleh mikrobioma usus membantu mencegah kerusakan jaringan akibat olahraga, melindungi terhadap kerusakan oksidatif akibat olahraga yang intens terkait status fisik atlet, mengurangi kelelahan fisik, dan meningkatkan performa olahraga.

Pilihan Editor: Makanan yang Perlu Dihindari dan Dipilih untuk Kesehatan Usus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

1 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

2 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

5 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

10 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

16 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

22 hari lalu

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.

Baca Selengkapnya

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

30 hari lalu

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.

Baca Selengkapnya

Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

33 hari lalu

Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.

Baca Selengkapnya

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

35 hari lalu

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.

Baca Selengkapnya