Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makanan yang Perlu Dihindari dan Dipilih untuk Kesehatan Usus

Reporter

image-gnews
Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kunci kesehatan dimulai dari usus. Selain kelancaran pencernaan, kesehatan usus dan saluran cerna menentukan kekebalan seseorang, kesehatan mental, serta kemungkinan munculnya masalah kesehatan serius seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit autoimun. Hal itu disimpulkan dari hasil berbagai penelitian terbaru, sebagaimana dilansir Medical Daily.

Kesehatan mikrobioma usus ditentukan oleh kombinasi beberapa faktor, seperti gen keluarga, lingkungan, obat-obatan, dan pola makan. Di antara faktor-faktor tersebut, kualitas dan jenis asupan makanan berperan penting. Demi menjaga kesehatan usus yang lebih baik, berikut sejumlah makanan yang mesti dihindari.

Gula
Terlalu banyak gula dalam makanan menghilangkan bakteri di usus yang sehat, yang dapat menyebabkan peradangan pada tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan yang jauh lebih serius. Penelitian telah menunjukkan orang yang diet tinggi gula memiliki kemungkinan lebih besar mengalami sembelit dan fungsi usus yang buruk secara keseluruhan.

Makanan olahan
Makanan olahan mengandung banyak garam, lemak, gula, dan berbagai jenis bahan tambahan, seperti pengawet, yang dapat mempengaruhi keseimbangan mikrobioma yang sehat.

Daging merah
Konsumsi daging merah meningkatkan kemungkinan strain bakteri tertentu tumbuh berlebihan di usus, yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng kaya lemak jenuh dan berbahaya bagi kesehatan usus. Lemak jenuh membuat makanan lebih sulit dicerna, juga dapat menyebabkan peradangan dan masalah terkait usus lain.

Pemanis buatan
Meskipun pemanis buatan adalah pengganti gula rendah kalori, menurut pedoman baru WHO tidak bermanfaat untuk penurunan berat badan jangka panjang. Pemanis buatan juga diketahui mempengaruhi komposisi mikrobioma usus, meningkatkan intoleransi glukosa, dan menyebabkan penyakit metabolik.

Alkohol
Minum alkohol berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan usus dan menyebabkan pertumbuhan bakteri berlebihan, yang dapat menyebabkan pencernaan yang buruk dan refluks asam. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ilustrasi kimchi (pixabay.com)

Sedangkan untuk menjaga usus yang sehat, inilah beberapa jenis makanan yang direkomendasikan.

Makanan fermentasi
Makanan fermentasi tertentu seperti yogurt, kimchi, sauerkraut, dan tempe membantu mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan dan mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab penyakit di usus.

Makanan kaya serat
Buah-buahan, polong-polongan, dan kacang-kacangan merupakan sumber kaya serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Namun, diet kaya serat merangsang pertumbuhan bakteri tertentu di usus yang memakan serat untuk pertumbuhannya.

Makanan kaya probiotik
Probiotik meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus, termasuk makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian akan memastikan pertumbuhan bakteri menguntungkan yang membantu pencernaan.

Pilihan Editor: Cara Alami Detoks Setelah Makan Besar untuk Sehatkan Tubuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

5 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.


Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

Diare merupakan kondisi buang air besar cair terlalu sering atau berlebihan


5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

12 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

Kebiasaan minum air dingin setelah atau saat makan rupanya dapat memberikan efek negatif bagi tubuh. Apa saja?


Kaya akan Serat dan Rendah Kalori, Ini Segudang Manfaat Nata de Coco

18 hari lalu

Nata de Coco (Wikipedia)
Kaya akan Serat dan Rendah Kalori, Ini Segudang Manfaat Nata de Coco

Nata de coco termasuk kaya serat dan baik untuk kesehatan pencernaan. Selain serat, nata de coco juga mengandung kalsium, vitamin c, dan kalium.


10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

20 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

Pepaya menawarkan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang melimpah.


Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

23 hari lalu

Ilustrasi biji Chia. Hotho.vn
Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

Perbanyaklah konsumsi makanan tinggi serat untuk mendapat asupan serat yang cukup karena lebih baik dari mendapatkannya lewat suplemen.


Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

24 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

Pepaya dapat dimakan setiap hari dan bermanfaat bagi tubuh asalkan masih dalam batas wajar.


Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

24 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com
Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

Penting untuk menambah asupan serat harian yang bisa diperoleh dari sayuran dan buah-buahan. Berikut yang terjadi jika asupan serat harian tak cukup.


Pakar Ingatkan Masalah Usus Buntu karena Tak Kunyah Makanan dengan Baik

25 hari lalu

Ilustrasi usus buntu. punchng.com
Pakar Ingatkan Masalah Usus Buntu karena Tak Kunyah Makanan dengan Baik

Perhatikan cara mengunyah makanan dengan baik karena dapat berisiko terjadinya masalah usus buntu.


Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

31 hari lalu

Ilustrasi penelitian biologi molekular. Sumber: dokumen Lembaga Eijkman
Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

Riset mengindikasikan paparan zat kimia TCDF turut berkontribusi pada epidemi gangguan metabolik, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.