5 Tips Praktis Mencegah Rasa Kesepian

Reporter

Malini

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 24 Mei 2023 12:13 WIB

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kesepian adalah hal yang wajar terjadi. Namun, kesepian yang berlebihan dan berlarut-larut akan memberi dampak yang buruk bagi kesehatan.

Oleh karena itu, perlu mencari cara untuk mengatasi kesepian dan hidup dengan lebih optimis seperti bertemu dan bercerita dengan orang lain.

Semua orang termasuk yang punya banyak teman harus tau gimana caranya untuk mengatasi rasa kesepian. Dilansir dari CNAlifedata-style, beberapa cara mengatasi kesepian adalah sebagai berikut.

1. Interaksi dengan orang lain

Mulailah membangun hubungan sosial yang bermakna. Sebagai permulaan, luangkan waktu 15 menit setiap hari untuk menghubungi teman atau kerabat.

Advertising
Advertising

Semakin kesepian dan terisolasi, dan kurangnya hubungan sosial ini berdampak besar pada kesehatan mental dan fisik. Interaksi pribadi yang singkat itu dapat membuat kita merasa nyaman untuk waktu yang lama karena kita terprogram untuk terhubung.

2. Meminimalkan distraksi

Seberapa sering mendapati diri sendiri sedang melihat ponsel saat seseorang sedang berbicara? Atau saat makan? Apakah orang lain melakukan ini saat berbicara dengan Anda?

Untuk waktu berkualitas yang lebih memuaskan, letakkan perangkat dan berikan perhatian penuh. Fokus pada pembicaraan dengan mendengarkan sama pentingnya dengan apa yang kita katakan. Saat melakukannya, kurangi media sosial. Koneksi virtual bukanlah pengganti waktu tatap muka dengan orang-orang penting dalam hidup.

3. Angkat Telepon

Bayangkan ketika telepon berdering dari sahabat universitas yang sudah lama tidak ditemui. Lebih baik angkat telepon dan bicara. Beritahukan padanya dan cari waktu lain untuk berbicara. Sepuluh detik terasa jauh lebih baik daripada bolak-balik balas teks.

4. Membantu orang lain

Menjadi sukarelawan dapat meredakan perasaan kesepian dan memperluas jaringan sosial. Pertimbangkan untuk ikut organisasi di komunitas atau tawarkan untuk membantu keluarga, rekan kerja, atau teman.

Saat membantu orang lain, selain dapat membangun pengalaman atau hubungan dengan mereka, tetapi juga mengingatkan diri sendiri akan nilai di dunia.

5. Menerima bantuan

Terakhir, beri tahu seseorang jika bergumul dengan kesepian. Bisa jadi kerabat, teman, konselor atau penyedia layanan kesehatan.

Jika terus-menerus merasa sedih dan putus asa, dan itu menghalangi kemampuan untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari atau untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang biasanya membuat bahagia, itu adalah tanda bahaya yang dialami. Perlu berbicara dengan seorang profesional buat menelisik muasalnya kesepian.

Pilihan editor : Kim Jong Un Dikabarkan Mengalami Krisis Paruh Baya, Apa Itu?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

7 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

12 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

12 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

19 hari lalu

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

21 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

21 hari lalu

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

25 hari lalu

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.

Baca Selengkapnya