Inilah Gejala Umum Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Nurhadi

Kamis, 25 Mei 2023 10:00 WIB

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker payudara adalah jenis kanker yang terjadi ketika sel-sel di dalam payudara mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali. Sel-sel kanker ini dapat membentuk massa atau tumor yang dapat menyebar ke bagian lain tubuh melalui kelenjar getah bening. Kanker payudara umumnya mempengaruhi perempuan, tetapi juga dapat terjadi pada pria.

Mengutip Mayo Clinic, faktor hormonal, gaya hidup, dan lingkungan dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Tetapi hubungan antara faktor risiko dan perkembangan kanker masih belum sepenuhnya dipahami. Diduga bahwa interaksi antara genetika dan lingkungan memiliki peran dalam penyebab kanker payudara.

Sebagian kecil kanker payudara dapat berkaitan dengan mutasi genetik yang diwariskan dalam keluarga. Beberapa jenis mutasi genetik yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara telah diidentifikasi. Yang paling terkenal adalah BRCA1 dan BRCA2, yang dapat signifikan meningkatkan risiko kanker payudara dan ovarium.

Jika memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara atau kanker lain yang kuat, dokter mungkin akan menyarankan tes darah untuk mencari mutasi spesifik pada gen BRCA atau gen lain yang dapat diturunkan dalam keluarga.

Pemeriksaan dini, diagnosis yang tepat, dan pengobatan yang tepat dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan kelangsungan hidup bagi individu yang terkena kanker payudara.

Advertising
Advertising

Melansir dari laman World Health Organization, berikut gejala umum kanker payudara:

- Benjolan atau penebalan pada payudara

- Perubahan ukuran, bentuk, atau penampilan payudara

- Kulit yang terlihat berubah seperti lesung pipit, kemerahan, muncul lubang, atau perubahan lainnya

- Perubahan pada puting atau kulit di sekitarnya

- Keluarnya cairan tidak normal dari puting

- Meskipun ada banyak penyebab benjolan di payudara, sebagian besar bukanlah kanker. Sebagian besar massa payudara bersifat jinak, seperti fibroadenoma, kista, atau infeksi.

Pemeriksaan medis menyeluruh sangat penting karena kanker payudara dapat muncul dalam berbagai bentuk. Wanita dengan kelainan yang persisten (berlangsung lebih dari satu bulan) harus menjalani tes, termasuk pencitraan payudara. Dalam beberapa kasus, biopsi untuk menentukan apakah massa tersebut ganas atau jinak.

Kanker payudara dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan gejala lainnya. Biasanya penyebaran pertama yang terdeteksi adalah ke kelenjar getah bening di bawah lengan, meskipun ada kemungkinan kelenjar getah bening lain yang terkena yang tidak dapat dirasakan.

Seiring berjalannya waktu, sel kanker dapat menyebar ke organ lain, seperti paru-paru, hati, otak, dan tulang. Ketika mencapai organ-organ tersebut, gejala baru yang terkait dengan kanker dapat muncul, seperti nyeri tulang atau sakit kepala.

Pilihan Editor: Standar Pengobatan pada Kanker Payudara

Berita terkait

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

2 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

8 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

9 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

9 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

10 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

12 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

14 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya