Peneliti Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi dan Kesehatan Jantung

Reporter

Antara

Minggu, 28 Mei 2023 15:31 WIB

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Jantung Amerika menyebut wanita dengan siklus menstruasi atau durasi siklus yang relatif lebih pendek lebih rentan terkena penyakit kardiovaskular. Menurut laman Medical Daily, wanita dengan siklus menstruasi yang lebih pendek dari lama rata-rata 21 hari dan lebih panjang dari rata-rata 35 hari lebih rentan terhadap fibrilasi atrium atau detak jantung tidak teratur.

Fluktuasi hormon selama siklus haid dianggap berperan dalam meningkatkan risiko pengembangan aritmia atau detak jantung tidak teratur sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung seperti resistensi insulin, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, peradangan kronis, dan sindrom ovarium polikistik.

"Panjang siklus menstruasi dikaitkan dengan peningkatan risiko fibrilasi atrium tetapi tidak dengan infark miokard, gagal jantung, stroke, dan siklus yang lebih pendek dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner dan infark miokard atau serangan jantung," tulis para peneliti.

Perhatikan siklus haid
Dokter kepala dan profesor di RS Nanfang Hospital di Southern Medical University di Cina, Zhang Huijie, menyatakan penelitian ini berfungsi sebagai petunjuk sudah waktunya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya siklus menstruasi yang tidak teratur selama masa reproduksi. Perkiraan total persentase global wanita yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur adalah sekitar 14-25 persen menurut Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat.

Dalam penelitian di Inggris dengan responden 58.056 menemukan wanita dengan siklus menstruasi teratur memiliki tingkat perkembangan penyakit kardiovaskular sebesar 2,5 persen. Sedangkan wanita dengan siklus tidak teratur atau tidak haid memiliki tingkat yang lebih tinggi sebesar 3,4 persen. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana panjang dan keteraturan siklus menstruasi dapat mempengaruhi kesehatan jantung.

Advertising
Advertising

Pilihan Editor: Dokter Sebut Kaitan Gangguan Makan dengan Siklus Menstruasi Buruk

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

3 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

4 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

5 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

7 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

8 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

10 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

11 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

18 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

20 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya