TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis endokrinologi anak dr. Frida Soesanti, Sp.A(K) menyebut gangguan makan bisa mengganggu siklus menstruasi dan berdampak buruk bagi kesehatan remaja putri. Contohnya anoreksia nervosa dan biasanya dialami remaja karena takut kelebihan berat badan.
"Jadi cukup banyak pasien itu mengalami eating disorder dan akhirnya mengganggu menstruasi. Biasanya mereka mau mengikuti standar di media sosial menjadi kurus," kata Frida.
Ia menjelaskan gangguan makan membuat tubuh kekurangan gizi serta berat badan dan akhirnya berdampak pada gangguan siklus menstruasi. Padahal dalam kondisi normal, siklus menstruasi dapat terjadi setiap bulan dengan syarat tubuh minimal memiliki 20 persen lemak. Namun saat remaja putri mengalami gangguan makan, biasanya tubuhnya tidak memiliki cukup lemak sehingga tubuhnya tidak mampu bekerja dengan optimal.
Risiko osteoporosis
Ketika remaja mengalami gangguan menstruasi, kinerja hormon dalam tubuh menjadi tidak seimbang dan berdampak pada kesehatan lain. Frida mencontohkan salah satu masalah hormon yang mungkin timbul pada remaja putri dengan gangguan menstruasi ialah osteoporosis.
"Hormon estrogen yang harusnya dihasilkan tubuh memiliki fungsi antiosteoporosis alami bagi wanita. Ketika hormon itu tidak dihasilkan maka akhirnya tulang remaja tersebut jadi lebih rapuh," ujarnya.
Untuk mengatasi gangguan menstruasi tersebut diperlukan penanganan yang tepat, tidak hanya dari spesialis endokrin tapi juga butuh pendampingan dari dokter anak, ahli gizi, psikolog, serta psikiater. Dengan demikian, remaja putri tersebut bisa menyembuhkan gangguan makan sekaligus berangsur memperbaiki siklus menstruasi menjadi teratur kembali. Frida juga menyarankan orang tua dapat sering berkomunikasi dengan remaja putrinya untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi saat menghadapi masa puber, termasuk menghadapi menstruasi.
"Orang tua juga harus sering mengajak ngobrol anak karena ternyata di sekarang ini penyebab gangguan menstruasi pada remaja banyak terjadi karena mental health problem. Jadi kita bantu remaja putri ini memahami perubahan dalam dirinya," tegasnya.
Pilihan Editor: 8 Jenis Kondisi yang termasuk Gangguan Mental, Termasuk Gangguan Makan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
