5 Manfaat Makan Jagung bagi Kesehatan

Editor

Nurhadi

Kamis, 1 Juni 2023 14:00 WIB

ilustrasi pria makan nabati atau sayur atau jagung (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Jagung menjadi salah satu biji-bijian utuh yang populer dan digemari banyak orang. Jagung dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan lezat dan minuman segar.

Dari segi nutrisi, jagung kaya akan vitamin B, mineral, seng, magnesium, dan zat besi. Selain itu sumber thiamin, vitamin C, E, A, serat, dan potasium yang baik. Apabila rutin dikonsumsi, jagung dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan berikut ini:

1. Mendukung Pencernaan

Mengutip Health, jagung dapat melancarkan pencernaan karena mengandung serat tidak larut. Mereka bermanfaat meningkatkan massa tinja dan mendorong limbah melalui sistem pencernaan.

Jagung juga baik dikonsumsi saat menjalankan program penurunan berat badan. Biji-bijian ini bersifat mengenyangkan dan dapat mengontrol nafsu makan.

Advertising
Advertising

2. Menurunkan Beberapa Risiko Penyakit

Sebagai biji-bijian utuh, jagung dikategorikan makanan pelindung kesehatan tubuh. Termasuk menurunkan risiko penyakit jantung, kanker kolorektal, diabetes tipe dua, dan obesitas.

Orang berusia 19-59 tahun dapat mengkonsumsi lima ons jagung setiap hari. Sementara yang berusia 60 tahun ke atas dapat mengkonsumsi empat setengah ons jagung setiap harinya.

3. Melindungi dari Sakit Mata

Jagung kaya akan lutein, zeaxanthin, dan karotenoid, senyawa antioksidan yang membantu melindungi mata. Ketiganya bersifat menurunkan risiko peradangan dan berbagai masalah terkait mata.

Ditemukan pula senyawa quercetin yang berpotensi menurunkan risiko penyakit alzheimer terkait usia. Serta menginduksi apoptosis untuk membunuh sel-sel penyebab kanker.

4. Mengontrol Diabetes

Dukutip dari Stylecraze, jagung dapat mengontrol diabetes karena membantu tekanan darah. Jagung turut melawan radikal bebas yang memicu peradangan jaringan dan proliferasi sel yang tidak diinginkan.

Sementara anthocyanin dan flavonoid dalam jagung dapat meningkatkan aliran darah dan melindungi sel pankreas. Juga meningkatkan sekresi, sensitivitas insulin dan mencegah gagal ginjal.

5. Mencegah Anemia

Kekurangan zat besi dapat menurunkan kadar hemoglobin dalam darah. Ini menyebabkan anemia dan beberapa masalah perkembangan pada anak.

Kondisi tersebut dapat dicegah dengan rutin mengkonsumsi jagung. Biji-bijian ini kaya akan zat besi yang mendukung peningkatan metabolisme energi dan sistem kekebalan tubuh.

Pilihan Editor: Manfaat Jagung juga Dipengaruhi Jenisnya

Berita terkait

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

4 jam lalu

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

Warna-warni pada buah atau sayuran menjadi petunjuk kandungan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

1 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

2 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

2 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

2 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

3 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

3 hari lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

3 hari lalu

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Penderita diabetes bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

3 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

8 hari lalu

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya