5 Kiat Mengendalikan Stres

Selasa, 6 Juni 2023 05:58 WIB

Ilustrasi wanita mengobrol. Freepik.com/Drobotdean

TEMPO.CO, Jakarta - Stres respons alami dari tubuh. Laporan Effect of Chronic Stress on Obesity menjelaskan, salah satu dampak buruk stres mengubah keinginan makan, karena adanya hubungan sistem saraf simpatik (sistem yang bekerja di luar kesadaran tubuh). Walaupun tak selalu stres berakibat buruk.

Mengutip dari buku Stress in Health and Disease, tuntutan positif atau negatif yang diberikan tubuh memicu terjadinya stres.Tidak semua stres berdampak buruk terhadap tubuh, ada juga yang baik. Eustress misalnya, jenis stres mendorong seseorang menjadi produktif. Eustress berdampak positif bagi manusia supaya tidak kehilangan motivasi ketika mengerjakan sesuatu.

Namun jika stres cenderung berisiko buruk sebaiknya memahami cara mengelola atau mengendalikan supaya tidak berakibat depresi.

Mengendalikan stres

Advertising
Advertising

Merujuk Centers for Disease Control and Prevention, merasa emosional, gugup, atau mengalami kesulitan tidur dan makan salah satu reaksi normal terhadap stres. Berikut adalah beberapa kiat mengatasi stres.

1. Jeda dari media sosial

Istirahat dari media sosial. Meskipun penting untuk tetap terhubung informasi terus, tapi tetap mempertimbangkan untuk membatasi aksesnya. Berhenti sejenak dari penggunaan ponsel, televisi, dan komputer. Meluangkan waktu untuk bersantai melakukan kegiatan lain yang Anda nikmati dan bisa meredakan stres.

2. Pola makan

Menjaga pola makan yang sehat berolahraga secara teratur sambil mencukupi kebutuhan tidur. Tubuh perlu waktu istirahat jika merasa terlalu stres. Saat stres penting menjaga asupan makanan sehat dan seimbang.

3. Tidak mengonsumsi zat adiktif

Mencukupi kebutuhan tidur juga mengurangi atau tidak mengonsumsi alkohol dan tembakau (rokok). Jika kebiasaan itu berlanjut atau berlebihan karena tekanan stres akan berisiko mengganggu kesehatan tubuh.

4. Mengobrol

Bicara dengan orang lain yang tepercaya untuk bercerita tentang kekhawatiran dan isi perasaan. Jika memang memungkinkan menggunakan jasa profesional konselor atau psikolog. Tujuan mengobrol untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan juga dukungan sosial.

5. Memahami kebutuhan

Saat tekanan stres penting untuk memahami kebutuhan diri, supaya tidak terpendam terus menerus yang berakibat depresi mendalam. Jika gejala sudah berlanjut sebaiknya berkonsultasi dengan psikolog atau konselor profesional untuk mendapat bantuan yang dibutuhkan.

Pilihan Editor: Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

2 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

5 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

5 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

5 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

5 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya