Begini Cara Aman Membersihkan Telinga Bayi

Reporter

Tempo.co

Senin, 12 Juni 2023 14:13 WIB

Ilustrasi ibu sedang mengganti popok bayi. Foto: Freepik.com/@gpointstudio

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi memiliki tubuh yang masih belum matang untuk beradaptasi dengan berbagai aktivitas di sekitarnya termasuk saat Anda membersihkan telinga bayi yang kecil. Meskipun usia bayi baru 0-6 bulan, kotoran telinga bisa saja sudah muncul dan menumpuk. Hal ini tentu saja sebuah kenormalaan. Pasalnya, cerumen atau kotoran telinga mampu melindungi telinga bayi Anda dari paparan debu.

Ada cara khusus yang perlu diperhatikan saat membersihkan telinga si bayi agar ia tidak merasakan sakit. Hindari cotton buds agar cerumen tidak menyumbat. Beberapa saran kesehatan memperingati para orang tua untuk menghindari juga membersihkan telinga bagian dalam dengan benda-benda tertentu termasuk jari tangan. Lalu, apa jawaban yang tepat untuk membersihkan telinga bayi?

1. Menggunakan Kain Lap atau Waslap

Cara pertama membersihkan telinga bayi Anda adalah dengan menggunakan waslap atau kain lap yang lembut. Kemudian, kain lap kecil khusus bayi Anda dicelupkan ke dalam air hangat secukupnya. Ikuti langkah berikut:

  • Celupkan waslap bayi ke dalam air hangat. Lalu, lakukan beberapa kali perasan.
  • Gunakan waslap untuk menyeka area luar telinga bayi hingga kotoran di bagian luar bayi bersih menempel di kain ini. Hindari memasukan waslap pada dalam lubang telinga. Hal ini sama saja Anda membiarkan tumpukan kotoran telinga menyumbat lebih lama.

2. Menggunakan Obat Tetes untuk Membersihkan Telinga Bayi

Untuk keamanan bayi, pasti Anda akan memberikan pilihan terbaik. Salah satunya adalah menggunakan obat tetes khusus bayi yang bisa didapatkan dari dokter anak-anak. Dengan tetesan yang sering diberikan, kotoran akan semakin lunak dan keluar sendiri.

Berikut rekomendasi cara membersihkan kotoran telinga bayi menggunakan obat tetes telinga khusus bayi:

  • Baringkan bayi dengan posisi miring sehingga telinga menghadap ke atas dan siap dimasuki tetesan cairan. Bergilirlah dari telinga kanan ke kiri.
  • Tarik perlahan daun telinga bagian bawah ke arah bawah agar lubang telinga terbuka.
  • Teteskan ke dalam telinga sesuai instruksi di dalam kemasan atau dokter.
  • Biarkan bayi dalam keadaan miring 5-10 menit agar obat menyerap sempurna.

3. Keringkan Telinga Seusai Mandi

Advertising
Advertising

Seusai bayi Anda dimandikan atau melakukan aktivitas air lainnya, pasti ada air yang tidak sengaja masuk ke dalam lubang telinga sehingga berkontribusi dalam pembentukan cerumen. Dengan demikian, keringan segera telinga bayi dengan cara aman berikut.

  • Miringkan telinga bayi Anda ke kanan dan kiri secara bergiliran di pangkuan Anda. Lapisi di pangkuan dengan handuk khusus bayi karena air dari telinga bisa menetes sendiri.
  • Gunakan pengering rambut dengan level aman untuk mengeringkan telinga bayi.

4. Rutin Membawa Bayi ke Dokter THT

Rutin membawa bayi ke dokter THT mungkin terasa sangat memberatkan. Namun, cara ini bisa sangat membantu bayi jika Anda menemukan gejala-gejala bayi tidak nyaman pada telinganya. Dokter THT tidak saja membuang kotoran telinga, tetapi ia bisa memberikan saran-saran berharga yang belum Anda dengar sebelumnya untuk merawat bayi.

5. Tetes Minyak Zaitun

Cara membersihkan telinga bayi terakhir adalah menggunakan tetesan minyak zaitun. Minyak kecantikan ini dipercaya dengan dukungan berbagai penelitian tentang mengurangi kotoran telinga seseorang. Jika Anda ragu tentang keampuhan minyak zaitun, maka bisa konsultasikan secara langsung kepada dokter.

Waktu-Waktu yang Tepat untuk Membersihkan Telinga Bayi

Waktu mandi merupakan waktu terbaik untuk membersihkan telinga bayi saat kulitnya masih basah. Dengan kain lembap, bersihkan bagian luar telinga dilanjutkan lipatan telinga hingga keringkan. Namun, hindari melakukan pembersihan telinga bayi jika merasa lapar atau selesai makan.

Itulah cara membersihkan telinga bayi yang bisa Anda lakukan di rumah. Pastikan juga untuk menjaga kebersihan tubuh bayi yang lainnya ya.

Pilihan editor: Hati-hati Menggelitik Bayi, Efeknya Bisa Kesulitan Bernapas sampai Trauma

ALFI MUNA SYARIFAH

Berita terkait

Mengenali Jenis-Jenis Earphone

1 hari lalu

Mengenali Jenis-Jenis Earphone

Banyak model earphone, kabel dan nirkabel

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

2 hari lalu

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

2 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

3 hari lalu

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.

Baca Selengkapnya

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

3 hari lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

4 hari lalu

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

Tisu basah lebih banyak dipilih orang tua untuk mengganti popok karena praktis, sedangkan kapas lebih aman digunakan dan mudah terurai.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

5 hari lalu

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).

Baca Selengkapnya

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

6 hari lalu

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

14 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya