Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia Sedunia Diperingati 15 Juni, Apa Tujuan Momentumnya?

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 15 Juni 2023 15:19 WIB

Ilustrasi pasangan lansia. Unsplash.com/Matthew Benner

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia atau World Elder Abuse Awareness Day diperingati tiap tahun pada 15 Juni. Merujuk National Center on Elder Abuse hari itu diperingati sejak 15 Juni 2006 oleh International Network for the Prevention of Elder Abuse dan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.


Tujuan Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia

Advertising
Advertising

Tujuan momentum itu untuk meningkatkan kesadaran proses budaya, sosial, ekonomi, dan demografi yang mempengaruhi penelantaran lansia. Momentum bertujuan sebagai ajakan untuk bertindak bagi individu, organisasi, dan komunitas untuk meningkatkan kesadaran tentang penyalahgunaan, penelantaran, dan eksploitasi lansia.

Berbagai lembaga turut menyuarakan hal yang sama. Adapun salah satunya United Nations International Plan of Action yang mengakui pentingnya mencegah penelantaran lansia sebagai hak asasi manusia.

Merujuk Departement of Justice Archives, penelantaran lansia bisa saja tindakan yang disengaja atau lalai. Itu menyebabkan bahaya atau risiko serius terhadap lansia. Sebab, lansia rentan mengalami aniaya ditelantarkan di rumah maupun panti jompo. Penelantaran bisa berakibat penurunan kesehatan fisik dan psikologis, rusaknya hubungan sosial dan kekeluargaan.

Pada 2023, Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia dirayakan mengsung tema, Menangani Kekerasan Berbasis Gender pada Lansia secara Hukum dan Respons Berbasis Bukti. Peringatan tahun ini akan membahas dan mempertimbangkan kebijakan melalui hasil yang relevan memberikan standar untuk mencegah penelantaran lansia.

Tentang penelantaran lansia

Penelantaran lansia biasanya tak hanya satu jenis. Merujuk National Center of Elder Abuse, jenis pelecehan terhadap lansia, antara lain:

1. Pelecehan fisik

2. Pelecehan emosional

3. Pelecehan seksual

4. Eksploitasi keuangan atau materi

5. Pengabaian

Mengutip Healthline, ada beberapa langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi kemungkinan penganiayaan terhadap lansia:

1. Mendengarkan lansia ketika bercerita tentang perlakuan buruk yang dialami

2. Melaporkan pelecehan atau penelantaran ketika ada sesuatu yang mencurigakan.

3. Belajar mengenali tanda pelecehan atau penelantaran.

4. Tetap berhubungan sosial dengan lansia yang diasuh oleh orang lain.

5. Menawarkan bantuan kepada pengasuh.

6. Mendapat bantuan untuk pengasuh atau anggota keluarga yang memiliki masalah penggunaan narkoba.

Pilihan Editor: Penyebab Gejala Demensia pada Lansia dan Cara Mengatasinya

Berita terkait

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

3 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

4 hari lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

4 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

5 hari lalu

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

Martai akhirnya mampu memberangkatkan dirinya dan istri untuk naik haji berkat usaha menjual keset.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

7 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

7 hari lalu

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Sejumlah olahraga ringan bisa dilakukan sebelum berangkat untuk persiapan fisik ibadah haji.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

8 hari lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

9 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Penggunaan Alat Sadap oleh Lembaga Negara Berpotensi Melanggar Hak Asasi Manusia

10 hari lalu

Penggunaan Alat Sadap oleh Lembaga Negara Berpotensi Melanggar Hak Asasi Manusia

Penggunaan alat sadap oleh sejumlah lembaga negara antara lain Polri, Kejaksaan Agung, KPK, berpotensi melanggar HAM.

Baca Selengkapnya