Batasan Diri, Apa Saja Manfaatnya?

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Jumat, 16 Juni 2023 11:34 WIB

Ilustrasi dua wanita mengobrol. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Personal boundaries atau batasan diri tidak selalu mudah diterapkan. Merujuk Psych Central, ada nilai dalam individu untuk membuat orang lain merasa nyaman. Sikap biasanya seseorang tak ingin menyinggung atau menyakiti orang lain juga diri.

Menghormati perasaan orang lain sama juga kebutuhan untuk diri. Mengutip publikasi The Anisotropy of Personal Space dalam National Library of Medicine, pelanggaran ruang pribadi menyebabkan ketaknyamanan. Misalnya pelanggaran batas menyebabkan kecemasan dan kegagalan dalam hubungan, pribadi maupun profesional.

Batasan dibutuhkan untuk melindungi diri agar tetap aman dan nyaman ketika di sekitar orang lain. Merujuk Depression and Bipolar Support Alliance batasan bisa juga menetapkan ekspektasi tentang seberapa banyak waktu yang dibutuhkan dalam hubungan. Contoh lainnya mencegah anggota keluarga berbicara negatif. Bisa juga menetapkan langkah-langkah keamanan fisik saat menghabiskan waktu bersama orang lain.

Personal boundaries adalah batasan yang dibuat untuk diri sendiri dalam tingkat kenyamanan saat di sekitar orang lain.

Apa saja batasan diri?

Advertising
Advertising

1. Kontak fisik, tidak merasa nyaman memeluk orang yang baru saja ditemui.

2. Interaksi verbal, tidak ingin diperlakukan rendah oleh teman atau anggota keluarga.

3. Ruang pribadi diri memilih untuk tidak membiarkan orang lain berada di rumah saat sedang tak di sana.

Kategori batasan

Batasan diri juga diterapkan dalam berbagai situasi, misalnya di tempat kerja, rumah, ketika mengunjungi keluarga, atau saat bepergian bersama teman-teman.

1. Melindungi kesejahteraan emosional diri sendiri.

2. Melindungi ruang fisik.

3. Melindungi kebutuhan dan keamanan diri secara seksual.

4. Kemampuan melindungi diri untuk melakukan pekerjaan tanpa gangguan.

5. Melindungi barang-barang pribadi.

6. Melindungi penggunaan dan penyalahgunaan waktu.

Pilihan Editor: Tips Cari Kerja Setelah Rehat untuk Pelamar Usia 30 Tahun ke Atas

Berita terkait

Gejala ADHD pada Wanita, Tak Selalu Sama dengan Pria

1 jam lalu

Gejala ADHD pada Wanita, Tak Selalu Sama dengan Pria

Sejumlah faktor berperan dalam perbedaan ciri ADHD pada perempuan. Karena itulah gejalanya bisa berbeda dari laki-laki.

Baca Selengkapnya

Manfaat Menjaga Hubungan dengan Teman Masa Kecil, Sahabat Sejati

9 hari lalu

Manfaat Menjaga Hubungan dengan Teman Masa Kecil, Sahabat Sejati

Tak semua orang mampu menjaga hubungan dengan teman masa kecil. Padahal, mereka adalah bagian dari perjalanan kehidupan kita.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

10 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

13 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

13 hari lalu

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang memiliki karakter sigma male.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

15 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

19 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

20 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

21 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

28 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya