Dokter Ingatkan Bahaya Vape yang Bisa Berujung Kematian

Reporter

Antara

Jumat, 16 Juni 2023 20:52 WIB

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter mengingatkan penggunaan vape juga memiliki risiko bahaya seperti rokok tradisional. Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (FK UMM), Probo Yudha Pratama Putra, mengatakan vape atau rokok elektrik merupakan bom waktu yang membahayakan kesehatan tubuh, terutama paru-paru.

"Banyak orang beranggapan mengonsumsi vape lebih aman ketimbang rokok tradisional. Hal itu berdasar pada pemikiran tidak adanya kandungan tembakau dalam rokok elektrik sehingga mereka juga berpikir vape aman dan tidak merusak kesehatan," kata Probo. “Electronic nicotine dispensing system (ENDS) yang sering kita kenal sebagai e-cigarettes atau vape memiliki sederet kandungan dan komposisi yang merusak tubuh.”

Ia juga mengatakan di dalam vape ada baterai kawat nikel, tembaga, hingga perak. Sementara dalam cairannya berisikan kandungan propilen glikol, nikotin, gliserol, tetrahidrokanabin, asetaldehida, formaldehida, dan asetamida. Berbagai komposisi tersebut akan bercampur menjadi satu dan membentuk asap yang dihirup dan masuk ke dalam tubuh. Efek dari asap tersebut berbahaya.

“Pada 2019 terjadi wabah penyakit yang disebabkan oleh vape, yakni wabah e-cigarettes or vaping product use-associated lung injury yang sering disebut dengan wabah EVALI karena terjadinya peradangan kronis yang disebabkan kandungan vapor. Penggunaannya dapat meningkatkan mediator inflamasi pada tubuh dan stres okidatif pada tubuh,” kata lulusan FK UMM itu.

Berisiko kematian
Tak sekedar menyakitkan, Yudha menyebut bahwa EVALI juga berakibat fatal, bahkan hingga menyebabkan kematian. Menurut salah satu penelitian, ada 68 kematian dalam sebuah wilayah dilaporkan terjadi karena penggunaan vape. Sebagian besar pasien memerlukan ventilasi mekanis untuk membantu mereka bernapas dan bagi yang sudah parah berujung pada kematian.

Advertising
Advertising

Terkait perbandingan rokok elektrik dan tradisional, Yudha menjelaskan vape memiliki tingkat kerusakan yang lebih rendah. Hal ini terbukti secara ilmiah melalui penelitian ahli yang dapat dipertanggungjawabkan. Namun, jika vape digunakan secara berlebihan akan menjadi bom waktu yang dapat membahayakan tubuh.

“Menurut saya, anggapan vape lebih baik daripada rokok itu tidak tepat. Sebisa mungkin hindari vape dan rokok konvensional. Vape mungkin lebih rendah tingkat kerusakannya namun tetap saja memberikan efek buruk pada paru-paru dan kelangsungan hidup masyarakat,” tegasnya.

Pilihan Editor: Kemenkes Ingatkan Generasi Muda Bahaya Rokok Elektrik

Berita terkait

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

8 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

17 hari lalu

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

Tim IDI Medan mengatakan risiko penggunaan rokok elektrik serupa dengan rokok konvensional. Keduanya memiliki bahaya ketergantungan yang sama.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

19 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

19 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

21 hari lalu

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo

Baca Selengkapnya

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

21 hari lalu

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

21 hari lalu

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

21 hari lalu

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

22 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap selebgram Chandrika Chika dan atlet esport saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

22 hari lalu

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.

Baca Selengkapnya