Perhatikan Faktor Risiko Infeksi HIV agar Tak Menularkan Orang Lain

Reporter

Antara

Selasa, 20 Juni 2023 11:18 WIB

Ilustrasi pemeriksaan HIV. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Medical Dept. PT Kalbe Farma Tbk, dr. Johan Indra Lukito, menjelaskan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV) menyerang dengan cara melemahkan sistem imun tubuh sehingga seiring waktu penderita akan semakin rentan terinfeksi berbagai macam penyakit virus, bakteri, maupun kuman lain. Johan juga mengatakan infeksi yang disebabkan HIV juga bisa menyebabkan kanker.

“Proses penyebaran HIV sendiri terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh yang mengandung virus ini, terutama darah, cairan yang berasal dari alat kelamin dan dubur, melalui ASI, serta dapat ditularkan oleh ibu penderita HIV ke anak yang dikandungnya,” kata Johan.

Virus HIV di dalam cairan dapat masuk ke dalam tubuh kemudian berkembang biak menjadi semakin banyak. Proses itu biasanya memerlukan waktu 1-3 bulan, hingga tiba pada satu waktu di mana jumlah virus HIV sudah sangat banyak dan tubuh untuk pertama kali membentuk antibodi terhadap virus HIV. Pada tahap itu sudah terjadi infeksi HIV.

Penyakit itu dapat menginfeksi semua kalangan, terutama yang berisiko tinggi terpapar virus HIV, seperti pada pengguna jarum suntik bekas pakai penderita HIV. Virus dapat bertahan sekitar tujuh hari di dalam darah yang berada di dalam jarum suntik. Jika dibekukan atau didinginkan, virus bisa bertahan selama 42 hari.

Gejala yang pertama kali muncul mirip flu, demam, tidak enak badan, lalu akan hilang dengan sendirinya. Namun, seiring berjalannya waktu, virus terus berkembang biak dan semakin melemahkan imun tubuh.

Advertising
Advertising

Pengobatan antiretroviral
Walaupun HIV belum bisa disembuhkan, pengobatan berupa minum obat antiretroviral secara rutin seumur hidup dapat memulihkan imun tubuh sehingga pasien HIV mampu memiliki kualitas hidup yang tidak jauh berbeda dengan nonpenderita. Selain itu, obat antiretroviral juga bisa menekan jumlah virus HIV di dalam tubuh sampai ke tahap tidak menularkan lagi.

Johan menjelaskan pengobatan antiretroviral juga bisa dijadikan pencegahan. Pertama, pencegahan pada orang yang mungkin sudah terpapar atau berisiko tinggi terpapar, baik sengaja maupun tidak sengaja, misalnya perawat yang tidak sengaja tersuntik jarum bekas pasien HIV atau yang mendapat transfusi darah yang mengandung virus HIV.

"Dalam hal ini pengobatan antiretroviral sedini mungkin bisa mencegah dari terinfeksi HIV,” ujar Johan.

Kedua, untuk ibu hamil yang terinfeksi HIV, pengobatan antiretroviral selain bermanfaat untuk ibu juga dapat mencegah terjadinya penularan dari ibu ke janin. Cara mendeteksi dan pengobatan HIV kini telah mengalami kemajuan yang signifikan. Pemerintah juga telah memberikan dukungan terkait pembiayaan pemeriksaan dan pengobatan.

“Saat ini tes deteksi HIV dapat dilakukan dengan cara yang mudah, serupa seperti tes deteksi Covid-19, seperti rapid tes antigen atau antibodi, bisa dilakukan di rumah sakit bahkan juga di puskesmas. Tes ini juga bisa ditanggung oleh BPJS,” jelas Johan.

Pilihan Editor: Tips Hidup Bersama Anggota Keluarga Positif HIV

Berita terkait

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

25 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

37 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

39 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

39 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

43 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

44 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

45 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

46 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

46 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

49 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya