Bagaimana Cara Virus Rabies Menular?

Editor

Nurhadi

Rabu, 21 Juni 2023 17:02 WIB

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin rabies di Kantor Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, Selasa 27 September 2022. Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian memberikan vaksin rabies secara gratis bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus rabies pada hewan peliharaan sekaligus menyambut Hari Rabies Sedunia 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus rabies di Indonesia makin meningkat. Kementerian Kesehatan mengumumkan hingga kini setidaknya terdapat 11 kasus kematian karena rabies.

Sebanyak 95 persen kasus tersebut disebabkan gigitan anjing. Di mana 40 persen di antaranya terjadi pada anak-anak. Salah satu kasus rabies yang sempat viral di media sosial adalah bocah di NTT meninggal setelah digigit anjing rabies

Kabarnya, balita berusia 4 tahun itu digigit anjing pada 24 April 2023. Setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit, bocah itu meninggal pada 8 Mei 2023.

Cara Virus Rabies Menular

Mengutip laman Stanfordchildrens.org, rabies merupakan infeksi virus yang menyerang sistem saraf. Begitu gejala berkembang, seringkali berakibat fatal. Virus rabies masuk ke dalam tubuh dapat melalui luka, cakaran, gigitan, atau melalui mulut atau mata.

Advertising
Advertising

Mengutip University of Rochester Medical Center, virus ini melakukan perjalanan ke sistem saraf pusat. Begitu virus mencapai otak, ia bergerak ke saraf dan tumbuh di berbagai organ.

Virus rabies menyebar melalui air liur hewan yang terinfeksi. Ia dapat berpindah antarhewan melalui gigitan. Virus rabies juga bisa menyebar melewati goresan karena banyak hewan menjilat cakarnya.

Mengutip situs resmi World Health Organization (WHO), rabies terjadi di lebih dari 150 negara dan wilayah. Ini menyebabkan puluhan ribu kematian setiap tahun, terutama di Asia dan Afrika, 40 persen di antaranya adalah anak di bawah usia 15 tahun.

Seorang anak dapat terkena rabies jika digigit atau dicakar oleh hewan yang mengidap rabies. Virus ini juga dapat menyebar jika anak memiliki luka atau luka yang dijilat oleh hewan yang terinfeksi. Rabies juga dapat menyebar jika anak menyentuh mulut atau matanya dengan tangan yang terkena air liur hewan yang terinfeksi.

Pilihan Editor: Mengapa Penderita Rabies Takut Air?

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

2 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

2 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

23 jam lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

1 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

1 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

3 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

4 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

8 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

8 hari lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

9 hari lalu

Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

Dokter anak menjelaskan gejala penyakit lupus pada anak umumnya lebih gawat dibanding pada orang dewasa.

Baca Selengkapnya