Viral Inses Ibu-Anak, Begini Risiko Cacat pada Anak Hasil Hubungan Inses

Reporter

Novita Andrian

Editor

Nurhadi

Selasa, 27 Juni 2023 10:02 WIB

Ilustrasi bayi. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bukittinggi melaporkan ada kasus inses ibu dan anak yang terjadi di daerahnya. Perbuatan menyimpang ini sudah terjadi sejak si anak SMA hingga berusia 28 tahun. Ironisnya, inses tersebut juga terjadi saat suami atau ayah sang anak berada di rumah.

Perbuatan inses atau seks antara dua anggota keluarga dekat memiliki dampak bahaya dalam banyak hal, termasuk secara genetik. Bayi yang dikandung hasil inses akan memiliki peningkatan risiko kelainan gen resesif.

Mengutip cptsdfoundation.org, hal itu terjadi karena anak menerima satu salinan gen dari setiap orang tua. Biasanya, gen untuk pembentukan sistem autoimun diwariskan dari masing-masing orang tua dengan materi genetik yang berbahaya digantikan oleh materi dominan.

Ketika individu tersebut hamil, mereka menurunkan variasi genetik dan gen resesif yang mereka miliki bergabung menjadi dominan pada anak. Hasilnya akan menyebabkan banyak jenis cacat bawaan.

Penyimpangan ini dinilai tidak etis dan berpotensi membahayakan kesehatan manusia. Insiden-insiden inses dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti perkawinan antara saudara kandung, perkawinan antara sepupu dekat, atau perkawinan dengan kerabat lain yang memiliki hubungan darah dekat.

Advertising
Advertising

Inses menimbulkan risiko serius bagi kesehatan manusia. Mengutip Live Science, berikut bahaya dan dampak inses:

1. Skor IQ lebih rendah

Perkawinan sedarah dapat berdampak negatif pada kemampuan intelektual anak, bahkan dalam beberapa kasus menyebabkan gangguan perkembangan.

2. Fibrosis kistik

Cystic fibrosis adalah penyakit yang mempengaruhi sel-sel yang memproduksi lendir, keringat, dan cairan pencernaan. Gangguan tersebut menyebabkan cairan ini menjadi kental dan lengket, menyumbat tabung, saluran, dan lorong.

3. Lahir prematur

Anak-anak hasi; inses berisiko pada kelahiran prematur serta berukuran kecil. Bayi yang lahir dari pasangan inses juga cenderung memiliki kelainan bentuk fisik.

4. Sumbing

Sumbing adalah cacat bawaan umum yang dapat disebabkan oleh kelainan genetik pada kedua orang tua. Anak-anak dengan langit-langit mulut sumbing mengalami kesulitan berbicara dan makan.

5. Cacat Jantung

Kelahiran bayi dengan cacat atau kelainan jantung lainnya adalah salah satu resiko inses. Sayangnya, jika mereka bertahan hidup, anak-anak ini akan memiliki umur yang lebih pendek dengan masalah jantung yang tak ada habisnya.

Pilihan Editor: Pria di Banyumas Diduga Bunuh Empat Bayi Hasil Hubungan Sedarah dengan Anaknya

Berita terkait

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

2 jam lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

6 jam lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

1 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

7 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

8 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

12 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

17 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

19 hari lalu

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

20 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

20 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya