Pentingnya Orang Tua Beri Edukasi Literasi Digital pada Anak

Reporter

Antara

Selasa, 27 Juni 2023 10:49 WIB

Ilustrasi ibu mengawasi anaknya bermain gadget. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua dapat menjadi sosok teman bagi anak di rumah sambil membicarakan dan mendiskusikan dampak positif dan negatif dunia maya. Spesialis Perlindungan Anak dan Advokasi ChildFund International di Indonesia, Reny Haning, mengingatkan pentingnya orang tua melihat atau menempatkan anak sebagai subjek saat menyampaikan literasi digital.

"Memperlakukan anak itu sebagai subjek, jangan sebagai objek. Dengan itu, harapannya ada komunikasi yang baik dengan anak sehingga anak bisa lebih percaya kita karena kita memposisikan diri sebagai teman, sebagai mitra anak, tetapi juga sekaligus sebagai orang tua," kata Reny.

Orang tua juga perlu mengupayakan batasan-batasan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan anak di dunia maya dengan memberi alasan yang dapat dipahami oleh anak.

"Parental control saja tidak cukup menurut kami. Jadi, harus ada benar-benar duduk bareng, membahas do's and don'ts-nya bersama anak. Dan itu harus di-review terus-menerus bersama dengan anak," jelasnya.

Orang tua perlu secara terbuka membicarakan dampak dunia maya kepada anak. Contoh, orang tua bisa memulai diskusi mengenai kesehatan reproduksi pada anak secara lebih terbuka. Pembicaraan itu dapat berlanjut pada pemberian pemahaman dampak atau konsekuensi yang mungkin terjadi apabila mereka mengonsumsi konten dewasa di internet.

Advertising
Advertising

Asah keterampilan praktis
Dalam hal ini, orang tua juga harus menjadi panutan yang baik bagi anak. Edukasi yang disampaikan juga harus seiring yang dijalankan orang tua dalam keseharian di rumah.

"Contoh sederhana, ‘Yuk, jangan nonton TV terus’ atau jangan lihat handphone pada saat ngobrol dengan anak. Saat duduk di meja makan, orang tua juga jangan pegang handphone," tutur Reny. "Jangan juga misalnya melarang anak untuk tidak terpapar konten-konten orang dewasa, tetapi di handphone orang tua juga menyimpan konten-konten orang dewasa."

Ia mengatakan keterampilan-keterampilan praktis yang dibutuhkan orang tua untuk menempatkan anak sebagai subjek dalam literasi digital juga didorong oleh ChildFund melalui inisiatif program "Swipe Safe". Di samping intervensi kepada orang tua, ChildFund juga mendorong sekolah untuk mengadopsi kebijakan keselamatan dan perlindungan anak, baik terkait dunia daring maupun luring. Upaya itu diwujudkan dengan melatih para guru serta mendorong mekanisme keluhan atau masukan sehingga terjadi timbal balik antara anak, orang tua, dan guru.

"Kami harapkan dengan intervensi-intervensi itu orang tua dan sekolah juga bisa bermitra dengan anak supaya sama-sama ikut mendorong anak menjadi pribadi yang lebih baik untuk bisa mengembangkan potensinya dengan lebih maksimal," tegasnya.

Pilihan Editor: Cara Beretika di Dunia Maya

Berita terkait

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

12 jam lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

15 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

Benarkah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Mengadopsi Anak Perempuan? Ini Syarat Adopsi Anak Menurut Undang-Undang

2 hari lalu

Benarkah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Mengadopsi Anak Perempuan? Ini Syarat Adopsi Anak Menurut Undang-Undang

Pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dikabarkan akan mengadopsi bayi perempuan yang diberi nama Lily. Apa syarat adopsi anak menurut undang-undang?

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

2 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

2 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

6 hari lalu

Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa dan menahan pemuda 23 tahun yang telah ditetapkan tersangka pencabulan itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

6 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

7 hari lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Implementasi ESG Telkomsel Tingkatkan Literasi Digital ke Lebih dari 1.000 Pelajar dan Guru di Indonesia

9 hari lalu

Implementasi ESG Telkomsel Tingkatkan Literasi Digital ke Lebih dari 1.000 Pelajar dan Guru di Indonesia

Telkomsel berhasil membangun kesadaran literasi digital bagi lebih dari 1.000 pelajar dan guru di Indonesia dengan memberikan berbagai pelatihan.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

12 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya