Bau Mulut Tak Kunjung Hilang, Waspada Tujuh Penyakit Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 27 Juni 2023 15:30 WIB

Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bau mulut bisa terjadi pada semua orang. Itu sebabnya ada begitu banyak permen karet, mint, dan obat kumur yang dibuat untuk menghilangkannya dengan cepat.

Halitosis (istilah medis untuk bau mulut) biasanya disebabkan oleh sesuatu di mulut - apakah itu sisa makanan yang tersangkut di gigi, penumpukan bakteri di lidah atau merokok. Bahkan makanan yang mengandung bawang putih dan bawang bombay dapat tercium pada nafas lama setelah dicerna.

Namun, tak selamanya bau mulut disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk. Bisa jadi, itu karena kondisi kesehatan atau penyakit tertentu.

Berikut beberapa penyakit yang bisa menyebabkan bau mulut menurut Kami Hoss, dokter gigi dan penulis buku If Your Mouth Could Talk: An In-Depth Guide to Oral Health and Its Impact on Your Entire Life.

1. Diabetes

Advertising
Advertising

Orang yang menderita diabetes atau pra-diabetes mungkin mengalami bau napas yang aneh, mirip dengan penghapus cat kuku atau buah, kata Hoss.

"Tubuh, karena kekurangan insulin, tidak dapat membakar gula, sehingga mulai membakar lemak dan menghasilkan bahan kimia yang disebut keton," kata Hoss. Ketika kadar gula darah tidak dikelola, keton dapat menumpuk dan mencapai kadar tinggi dalam darah. Hasilnya adalah nafas yang berbau buah atau seperti aseton (bahan utama penghapus cat kuku), karena aseton adalah keton, kata Hoss.

Nafas berbau buah juga bisa menjadi tanda ketoasidosis diabetik, komplikasi yang mengancam jiwa yang terjadi ketika kadar keton sangat tinggi sehingga darah menjadi asam, menurut National Library of Medicine.

2. Refluks asam

Terkadang, bau mulut bisa disebabkan oleh masalah yang menggelegak dari perut. Refluks asam atau gastroesophageal reflux, terjadi ketika asam di lambung mengalir kembali ke kerongkongan, kata Hoss.

Refluks asam dapat terjadi pada siapa saja, tetapi bentuk yang lebih parah dan kronis disebut penyakit gastroesophageal reflux atau GERD, yang dialami sekitar 20 persen populasi AS.

"Bayangkan saja semua asam itu dan semua makanan yang belum dicerna, itu akan terdorong ke kerongkongan dan masuk ke mulut," kata Hoss. Hal ini dapat menyebabkan napas berbau asam, menyengat, dan berbau seperti makanan yang tidak tercerna di perut.

3. Masalah ginjal

Ginjal bekerja untuk membuang racun dan produk limbah lainnya dari darah, yang kemudian dikeluarkan melalui urin Anda, menurut Cleveland Clinic. “Jika ginjal tidak berfungsi dengan benar, organ itu tidak dapat menyaring mineral tertentu dari darah dengan baik,” kata Hoss.

Ketika seseorang memiliki masalah ginjal atau penyakit ginjal, racun ini menumpuk di dalam tubuh dan beredar di aliran darah, kata Hoss. “Ini bisa membuat napas berbau seperti amonia atau urine,” ujar dia. Amonia ditemukan di banyak pembersih rumah tangga.

4. Penyakit hati

Masalah hati atau penyakit lever bisa tercium dari napas. “Ketika hati tidak berfungsi dengan baik, ia tidak dapat menyaring racun dari darah atau mengatur gula darah Anda,” kata Hoss. Akibatnya, racun ini tetap berada di dalam tubuh dan dapat menyebabkan bau napas yang terlalu manis dan pengap, ujar Hoss.

Dalam kasus penyakit hati yang parah, napas mungkin berbau telur busuk (disebut fetor hepaticus), menurut National Institutes of Health.

5. Infeksi bakteri atau virus

Setiap infeksi di mulut, hidung, sinus atau tenggorokan dapat menyebabkan bau mulut, jelas Hoss. Ini termasuk infeksi lokal, seperti luka yang terinfeksi, tempat bedah atau abses gigi.

Infeksi dari virus atau bakteri, seperti bronkitis, radang amandel dan sinusitis, dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan lendir di bagian belakang tenggorokan, juga disebut post-nasal drip, kata Hoss. Lendir mungkin memiliki bau busuk yang menyebabkan bau mulut.

6. Dehidrasi

"Air liur sangat, sangat penting. ... Ini membantu dalam segala hal - pencernaan, pelumasan saat menelan dan ... membersihkan mulut," kata Hoss. Dia menambahkan bahwa air liur juga menjaga tingkat pH mulut seimbang.

Ketika mulut tidak menghasilkan cukup air liur, bakteri berbahaya dapat dengan cepat menumpuk dan mulai menghasilkan bau, jelas Hoss. Bau mulut bisa disertai dengan rasa kering atau lengket dan air liur yang kental di mulut.

Mulut kering (juga disebut xerostomia) dapat disebabkan oleh dehidrasi, kata Hoss, yang mengurangi produksi air liur. Minum cukup air adalah bagian penting untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah bau mulut.

Kondisi kesehatan tertentu juga bisa mengeringkan mulut, tambah Hoss. Ini termasuk masalah yang memengaruhi kelenjar ludah, diabetes, stroke, Alzheimer, dan gangguan autoimun (seperti sindrom Sjogren atau HIV/AID), menurut Mayo Clinic.

7. Obat-obatan

"Ada ratusan obat yang dapat menyebabkan mulut kering dan berkurangnya air liur. Ini adalah efek samping yang sangat umum," kata Hoss. Beberapa obat juga bisa melepaskan bahan kimia yang bisa tercium saat nafas, tambahnya.

Obat-obatan yang biasa dikaitkan dengan bau mulut meliputi antihistamin, antidepresan, dan perawatan kanker, seperti kemoterapi dan radiasi. Stres pun bisa menyebabkan mulut kering, kata Hoss.

TODAY

Pilihan Editor: 5 Manfaat Rutin Menggunakan Obat Kumur

Berita terkait

Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

2 hari lalu

Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

Bau mulut sangat mengganggu. Simak 4 penyebab bau mulut lain yang terjadi bukan karena jarang sikat gigi.

Baca Selengkapnya

Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

17 hari lalu

Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

Penting untuk selalu menjaga kesehatan mulut agar tak mudah terkena penyakit terkait. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

18 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

28 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

30 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

37 hari lalu

6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.

Baca Selengkapnya

Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

46 hari lalu

Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial

Baca Selengkapnya

Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

52 hari lalu

Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

Kesehatan mulut yang buruk bisa terkait penyakit jantung, demensia, diabetes, kanker. Kadang masalah begitu umum sehingga kita tak menganggap serius.

Baca Selengkapnya

Penyebab Bau Mulut saat Puasa Menurut Dokter Gigi

56 hari lalu

Penyebab Bau Mulut saat Puasa Menurut Dokter Gigi

Dokter gigi menerangkan bau mulut umumnya dialami oleh orang yang puasa Ramadan dan pemicunya, Jaga juga kesehatan gigi dan mulut.

Baca Selengkapnya

5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

59 hari lalu

5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.

Baca Selengkapnya