5 Risiko Kurang Tidur yang Berbahaya Bagi Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 Juni 2023 12:47 WIB

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro

TEMPO.CO, Jakarta - Begadang tentu menjadikan Anda kurang tidur. Pemicunya pun beragam. Entah karena urusan pekerjaan, tugas kuliah, dan lain sebagainya. Namun, kurang tidur yang sering Anda lakukan terutama lebih dari tiga hari berturut-turut akan merambat pada risiko kesehatan serius. Kebiasaan buruk ini bisa Anda minimalisir sejak dini. Sebab, kurang tidur memiliki dampak negatif bagi kesehatan.

Salah satu efek samping dari kurang tidur yang perlu Anda perhatikan adalah rusaknya kolagen atau protein pada lapisan kulit. Jika kolagen kulit rusak, maka Anda akan mengalami berbagai masalah kulit. Antara lain, timbulnya garis kerutan area wajah, jerawat, dan mata panda. Sayangnya, efek samping kurang tidur ada yang lebih mengerikan dibanding itu. Berikut efek kurang tidur bagi kesehatan.

1. Insomnia dan penyakit kardiovaskular

Insomnia, terlihat seperti bukan penyakit yang serius. Padahal, kondisi tersebut menjadikan banyak aspek hidup yang tidak berkualitas terutama memiliki beban pikiran, stroke, dan berpengaruh pada kinerja otak. Selain itu, kebiasaan begadang dan kurang tidur yang berlarut akan meningkatkan penyakit kardiovaskular. Penyakit ini berkaitan dengan kinerja dan keamanan jantung, seperti gangguan aritmia dan serangan jantung. Dalam manfaatnya bagi tubuh manusia, tidur dengan waktu yang cukup dapat memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah dan jantung.

2. Berat Badan Meningkat

Beberapa orang percaya, kurang tidur akan memberi efek menurunkan berat badan. Namun sebaliknya, hal tersebut bisa merubah metabolisme tubuh. Dengan pola tidur yang berantakan dapat memicu lapar yang terus menerus. Sehingga berat badan menjadi naik dan mengarah pada obesitas dengan gaya hidup yang buruk. Jika Anda adalah orang dewasa, maka tidurlah minimal 7 jam per hari.

3. Mudah lupa dan fungsi otak yang kurang optimal

Advertising
Advertising

Penyakit pikun atau mudah lupa bukan hanya erat dengan masalah usia yang semakin meningkat. Para peneliti justru menemukan daftar faktor baru penyakit mudah lupa, yaitu akibat kurangnya kualitas tidur. Pada malam yang seharusnya menjadi waktu panjang istirahat Anda, tubuh akan terjaga sehingga otak kesulitan memproses suatu hal yang Anda hadapi. Selain mudah lupa, Anda pun akan lambat merespon seperti saat berkomunikasi bersama orang lain, membuat pengerjaan tugas-tugas tertunda dan tidak berkualitas, serta gegabah dalam mengambil keputusan.

4. Memicu Penyakit Diabetes

Penyakit diabetes adalah ancaman paling mengerikan di era modern ini yang belum banyak disadari. Risiko diabetes ini akan meningkat pada tubuh yang tidak terlatih memiliki pola tidur berkualitas. Jika Anda kurang tidur dalam kurun waktu 3 hari berturut-turut, maka metabolisme tubuh sudah pasti terganggu dengan hadirnya sekresi hormon insulin yang menaikan kadar gula darah.

5. Risiko Penyakit Mental yang Meningkat

Efek bahaya kurang tidur dalam jangka dapat meningkatkan risiko penyakit mental. Sebab, kekurangan tidur dapat mempengaruhi mood seseorang menjadi buruk.

Pola tidur yang berantakan dan kekurangan tidur membuat seseorang mengalami agitasi dan cenderung berpikiran negatif. Risiko penyakit mental yang mungkin dialami seperti gangguan kecemasan, bipolar, depresi, dan ADHD.

Penyakit akibat kurang tidur pada penjelasan di atas tentu tidak peduli dengan alasan Anda untuk melakukan kebiasaan buruk ini. Dengan demikian, buatlah jadwal harian secara lengkap dan konsisten.

Pilihan editor: 6 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Tidur Nyenyak

ALFI MUNA SYARIFAH

Berita terkait

Ruth Sahanaya Bagi Rahasia Kalahkan Insomnia

3 jam lalu

Ruth Sahanaya Bagi Rahasia Kalahkan Insomnia

Penyanyi Ruth Sahanaya membagi rahasianya mengatasi insomnia, yang dianggap sebagai kelemahannya.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

9 hari lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

15 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

22 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

23 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

23 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

31 hari lalu

Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

33 hari lalu

Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

Perjalanan arus balik Lebaran menjadi momen melelahkan. Saat melakukan perjalanan malam, Begadang mungkin tak terhindarkan.

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

37 hari lalu

Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

Microsleep dapat terjadi siapa pun, di mana pun, dan kapan pun, terutama saat mereka terlibat dalam aktivitas yang monoton dan saat kurang tidur.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca-Melahirkan

40 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca-Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya