TEMPO.CO, Jakarta - Prof. Dr. KH. Achmad Satori Ismail ditunjuk menjadi khatib salat Idul Adha di Jakarta Islamic Center pada 29 Juni 2023. Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu pun berpesan kepada untuk menjalin tali persaudaraan antarumat karena penyebab perpecahan suatu bangsa adalah masyarakat yang terpecah-belah.

"Perpecahan merupakan satu penyakit berat maka Allah SWT tegas memerintahkan kita merajut tali ukhuwah. Penyebab kehancuran umat, bahkan kehancuran bangsa, karena terpecah-belah," kata Achmad Satori.

Ia mengatakan dengan menjalin tali persaudaraan antarumat dan bangsa maka perlindungan dan kasih sayang dari Allah SWT akan terus menyertai. Ketua Dewan Syuro Ikatan Dai Indonesia (IKADI) itu juga mengingatkan menjalin persaudaraan sesama manusia adalah perintah dari Allah dan jika umat terpecah-belah niscaya Allah akan memberikan malapetaka kepada umat tersebut.

Upaya lewat ibadah
Upaya menciptakan umat yang bersatu dan saling tolong-menolong dicerminkan melalui ibadah-ibadah yang diperintahkan Allah SWT kepada umat Islam, seperti salat berjemaah dan berkurban saat Idul Adha.

"Adanya salat berjemaah, salat Id, dan penyembelihan kurban ditujukan untuk menumbuhkan rasa saling tolong menolong dan menjalin persatuan," ujar Achmad.

Guru Besar Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah itu mengimbau untuk tidak berbuat hal-hal yang dapat menciptakan perpecahan, seperti membunuh, berkata dusta, dan membicarakan hal buruk tentang orang lain.

Pelaksanaan ibadah salat Idul Adha 2023 di Jakarta Islamic Center, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, dipimpin oleh Imam Abdullah Gercek yang berkebangsaan Turki. Salat diadakan di area Convention Hall dan lapangan sekitar masjid.

Pilihan Editor: Idul Adha, Ibu Hamil Dianjurkan Tak Makan Daging Kambing Berlebihan