Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Idul Adha, Ibu Hamil Dianjurkan Tak Makan Daging Kambing Berlebihan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi daging kambing. Pixabay.com/BlackWolfi
Ilustrasi daging kambing. Pixabay.com/BlackWolfi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (PP POGI), Ari Kusuma Januarto, mengingatkan ibu hamil agar tak berlebihan makan daging kambing di hari Idul Adha.

"Anjuran saya kalau lagi hamil tahu diri, makan tidak berlebihan," kata Ketua Divisi Advokasi dan Legislasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia itu.

Mengenai jumlah, Ari mengatakan berbeda pada setiap orang karena mempertimbangkan berat badan, kebutuhan, dan faktor-faktor lain. "Kalau badan kecil terus makan daging steak 300 gram isi lemak mungkin enggak bagus, tergantung orangnya. Intinya semuanya cukup," ujarnya.

Kandungan daging kambing
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan daging kambing dan sapi per 100 gram mengandung 0 gram karbohidrat, lemak 18 gram, protein 24,9 gram, dan 268,9 kalori. Protein dalam daging berfungsi membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, memproduksi hormon, enzim, dan zat kimia lain dalam tubuh, membentuk otot, tulang, kulit, darah, serta sumber tenaga (menghasilkan 4 kalori per 1 gram lemak).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lemak berfungsi membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K) dan mineral, sumber energi (menghasilkan 9 kalori per 1 gram lemak), dan menunjang fungsi otak. Walau begitu, orang diimbau makan daging tidak berlebihan agar tak memunculkan masalah kesehatan seperti darah tinggi, asam urat, hingga kegemukan.

Kementerian Kesehatan juga mengimbau masyarakat memperhatikan cara memasak daging yang sebaiknya matang sempurna. Daging yang digoreng akan menambah kadar lemak dari minyak goreng, sedangkan dibakar akan berisiko menambah zat karsinogenik penyebab kanker. Orang pun sebaiknya mengimbangi asupan daging dengan sayuran dan buah serta sebaiknya mengonsumsi sumber protein hewani beraneka ragam sehingga tidak hanya dari daging tetapi juga bisa dari ikan, ayam, dan telur.

Pilihan Editor: 3 Variasi Resep Daging Kambing untuk Hidangan Idul Adha

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketentuan Aqiqah Anak, Pelaksanaan, dan Hukumnya

13 jam lalu

Aqiqah merupakan ungkapan syukur atas kelahiran anak. Ada beberapa ketentuan aqiqah yang harus dipenuhi, simak selengkapnya di sini. Foto: Canva
Ketentuan Aqiqah Anak, Pelaksanaan, dan Hukumnya

Aqiqah merupakan ungkapan syukur atas kelahiran anak. Ada beberapa ketentuan aqiqah yang harus dipenuhi, simak selengkapnya di sini.


Berbahayakah Miom bagi Kehamilan?

17 jam lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Berbahayakah Miom bagi Kehamilan?

Miom adalah penyakit yang mempengaruhi kesehatan rahim pada wanita. Apakah miom menyebabkan bahaya pada kehamilan?


Alasan Perlunya Memasukkan Protein dalam Pola Makan Harian

4 hari lalu

Ilustrasi sop daging. Foto: Pixabay.com/zweifelsfreimitb
Alasan Perlunya Memasukkan Protein dalam Pola Makan Harian

Protein sangat banyak manfaatnya bagi tubuh sehingga perlu dijaga asupannya. Berikut lima manfaat protein yang paling penting.


Tak Semua Mengandung logam Berat, Ini 8 Jenis Kerang Laut yang Baik untuk Dikonsumsi

4 hari lalu

Koki menyiapkan hidangan berbahan kerang di restoran Wolfgat di Paternoster, Cape Town, Afrika Selatan, 22 Februari 2019. Untuk harga makanan yang dibanderol sekitar $60 AS atau sekitar Rp843 ribu. Harga ini terbilang jauh lebih murah dibandingkan makanan di restoran mewah di Paris. REUTERS
Tak Semua Mengandung logam Berat, Ini 8 Jenis Kerang Laut yang Baik untuk Dikonsumsi

Selain teksturnya yang menarik, kerang laut juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan karena kandungan nutrisinya.


Serba-serbi Kehamilan: Kenali Kondisi Hamil Anggur

9 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Serba-serbi Kehamilan: Kenali Kondisi Hamil Anggur

Hamil anggur adalah jenis kehamilan yang tidak normal di mana jaringan plasenta tumbuh secara abnormal dan menjadi kumpulan gelembung.


Makanan yang Meningkatkan Performa Atlet, Ingin Tiru Konsumsinya?

9 hari lalu

Ilustrasi telur rebus (Pixabay.com)
Makanan yang Meningkatkan Performa Atlet, Ingin Tiru Konsumsinya?

Seorang atlet wajib menjaga kondisi fisiknya agar tetap bugar. Berikut sejumlah makanan yang baik dikonsumsi atlet untuk meningkatkan performa.


5 Jenis Makanan untuk Mengurangi Kaki Bengkak Ibu Hamil

10 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak saat hamil. shutterstock.com
5 Jenis Makanan untuk Mengurangi Kaki Bengkak Ibu Hamil

Kaki bengkak adalah masalah umum yang sering terjadi pada ibu hamil. Ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon dan lainnya.


Risiko Usia Ibu Hamil, Begini Cara Pencegahan Komplikasi Saat Kehamilan

10 hari lalu

Ilustrasi kehamilan/ibu hamil. Shutterstock
Risiko Usia Ibu Hamil, Begini Cara Pencegahan Komplikasi Saat Kehamilan

Kehamilan bisa berisiko tinggi bagi ibu, janin, atau keduanya dalam kondisi tertentu. Pada usia berapakah risiko usia bagi ibu hamil?


9 Cara Diet Sehat Termasuk Kurangi Gula Tambahan dan Makanan Olahan

11 hari lalu

Ilustrasi diet ketogenik. shutterstock.com
9 Cara Diet Sehat Termasuk Kurangi Gula Tambahan dan Makanan Olahan

Bagaimana cara diet sehat? Berikut 9 langkah yang bisa dilakukan mulai sekarang termasuk kurangi gula tambahan dan makanan olahan.


Benarkah RA Kartini Meninggal Karena Pre-eklampsia? Berikut Berbagai Versi Kematiannya

12 hari lalu

Potret Raden Ajeng Kartini. wikipedia.org
Benarkah RA Kartini Meninggal Karena Pre-eklampsia? Berikut Berbagai Versi Kematiannya

RA Kartini meninggal 4 hari usai melahirkan putranya. Diduga alami pre-eklampsia Tapi ada versi lain, Kartini dibunuh.