Tips Mencegah Osteoporosis pada Perempuan

Jumat, 7 Juli 2023 18:33 WIB

Osteoporosis, Penyakit tanpa Tanda

TEMPO.CO, Jakarta - Osteoporosis bukan hanya sebatas kekurangan vitamin D atau kalsium. Lebih dari itu, osteoporosis adalah kondisi melemahnya tulang atau tidak berfungsinya atropi tulang. Ini meningkatkan risiko patah tulang dan mempengaruhi tulang belakang lebih dari sendi lain di tubuh.

Konsultan penggantian sendi dan ahli bedah, Varun O. Agrawal, mengatakan setelah usia menopause, beberapa perubahan hormonal terjadi pada perempuan yang membuat mereka cenderung lebih berisiko terkena osteoporosis. Tapi ini saja bukan penyebabnya dan banyak alasan lain yang juga meningkatkan risikonya.

“Remodeling tulang adalah proses berkelanjutan yang melambat setelah usia 40-45 tahun. Kemudian kerusakan tulang mendominasi pembentukan tulang baru. Oleh karena itu, semakin banyak gaya hidup aktif pada kelompok usia 25-45 tahun, semakin kecil kemungkinan osteoporosis pada usia yang lebih tua,” sebut Agrawal dikutip dari Times of India.

Berikut langkah-langkah mencegah osteoporosis pada perempuan.

1. Diet yang baik

Advertising
Advertising

Pola makan yang baik merupakan prasyarat untuk pembentukan tulang baru. Kebiasaan makan yang tidak teratur, peningkatan asupan junk food, kelebihan minuman berkafein, diet rendah kalsium dan vitamin D meningkatkan kemungkinan terkena osteoporosis. Menambahkan kedelai dalam diet adalah salah satu pilihan yang bermanfaat.

2. Hindari merokok dan minum alkohol

Kelebihan asupan alkohol dan merokok mengganggu proses remodeling tulang. Individu yang merokok atau minum alkohol seringkali memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah.

3. Hindari stres

Kondisi mental juga memiliki peran dalam hal ini. Kurang tidur dan depresi meningkatkan kemungkinan mengalami osteoporosis. Karena itu, jam tidur yang baik tanpa gangguan, meditasi, dan aktivitas yoga dapat membantu menjaga ketenangan pikiran sehingga menghindari risiko.

4. Jaga kadar hormon estrogen

Perempuan pasca menopause yang menderita kanker payudara dan diobati dengan terapi yang menekan estrogen berisiko lebih tinggi. Mereka mungkin memerlukan beberapa terapi hormonal dan manajemen medis tambahan lainnya setelah berkonsultasi dengan spesialis mereka.

Dengan demikian, pola makan yang baik, gaya hidup sehat dan aktif, olahraga, paparan sinar matahari, kedamaian mental, dan menghindari kebiasaan berbahaya dapat membantu mencegah osteoporosis.

Pilihan Editor: Osteoporosis dan Tanda Awal yang Perlu Diwaspadai

Berita terkait

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

1 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

2 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

2 hari lalu

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

Tetangga mencurigai perempuan berusia 71 tahun itu lama tidak keluar rumah. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mulai membusuk.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

3 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Dianjurkan untuk Redakan Gejala Menopause

3 hari lalu

Pola Makan yang Dianjurkan untuk Redakan Gejala Menopause

Fokus pada pola makan yang baik dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi bisa membantu meringankan gejala menopause.

Baca Selengkapnya

Sebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus

9 hari lalu

Sebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus

Dokter anak menyebut anak perempuan lebih berisiko terkena lupus dibanding laki-laki dengan perbandingan 9:1. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

9 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

9 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

9 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

16 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya