Hal-hal yang Perlu Diketahui sebelum Melakukan Tes Genetik

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Nurhadi

Sabtu, 22 Juli 2023 05:13 WIB

Peneliti dari Akademi Eropa (Eurac) melakukan tes DNA dari sample mumi manusia es di Bolzano, Italy, 8 November 2015. REUTERS/Marco Samadelli/EURAC/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Tes genetik adalah proses pemeriksaan dan analisis gen atau materi genetik seseorang untuk mengidentifikasi perubahan atau variasi genetik yang dapat terkait dengan kondisi kesehatan tertentu, risiko penyakit, atau karakteristik individu.

Dilansir dari laman Center for Disease Control and Prevention (CDC), tes genetik dapat dilakukan dengan menggunakan sampel darah atau air liur dan hasilnya akan keluar dalam beberapa minggu.

Sebelum melakukan tes genetik, seseorang dapat melakukan konseling genetik untuk membantu memastikan bahwa dirinya adalah orang yang tepat dalam keluarga untuk mendapatkan tes genetik dan dapat memahami hasilnya dengan baik.

Berikut beberapa alasan yang dapat melatarbelakangi seseorang melakukan tes genetik:

  • Untuk mempelajari apakah tubuh memiliki kondisi genetik yang berjalan di keluarga sebelum akhirnya gejala tersebut muncul dengan sendirinya.
  • Untuk mempelajari tentang kemungkinan kehamilan saat ini atau di masa depan akan memiliki kondisi genetik.
  • Untuk mendiagnosa kondisi genetik jika memiliki gejala.
  • Untuk memahami dan memandu rencana pencegahan atau pengobatan kanker.

Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menerima hasil tes genetik tergantung pada jenis tes dan fasilitas perawatan kesehatan yang digunakan.

Advertising
Advertising

Mengutip Mayo Clinic, hasil tes genetik yang akan keluar berupa:

1. Hasil positif

Jika hasil tes genetik positif, itu berarti perubahan genetik yang sedang diuji terdeteksi. Langkah-langkah yang harus diambil setelah menerima hasil positif akan tergantung pada alasan seseorang menjalani tes genetik.

2. Hasil negatif

Hasil negatif berarti gen yang bermutasi tidak terdeteksi oleh tes, meskipun itu bukan jaminan 100 persen bahwa tidak memiliki gangguan tersebut. Keakuratan tes genetik untuk mendeteksi gen yang bermutasi akan bervariasi, tergantung pada kondisi yang diuji dan apakah mutasi gen sebelumnya diidentifikasi pada anggota keluarga atau tidak.

Bahkan jika tidak memiliki gen yang bermutasi, itu tidak berarti seseorang tidak akan pernah terkena penyakit. Sebagai contoh, mayoritas orang yang mengembangkan kanker payudara tidak memiliki gen kanker payudara.

3. Hasil yang tidak meyakinkan

Dalam beberapa kasus, tes genetik mungkin tidak memberikan informasi bermanfaat tentang gen yang dimaksud. Setiap orang memiliki variasi dalam cara gen muncul, dan seringkali variasi ini tidak memengaruhi kesehatan.

Tetapi terkadang sulit untuk membedakan antara gen penyebab penyakit dan variasi gen yang tidak berbahaya. Perubahan ini disebut varian signifikansi yang tidak pasti. Dalam situasi ini, pengujian tindak lanjut atau tinjauan berkala gen dari waktu ke waktu mungkin diperlukan.

Pilihan Editor: Tes Genetik Bisa Mendeteksi Bakat Si Kecil Sejak Dini

Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

6 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

10 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

10 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

12 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

19 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

20 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

21 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

21 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya