Mengapa Ibu Hamil Mudah Terkena Varises? 7 Tips Mengatasinya Selama Kehamilan

Jumat, 28 Juli 2023 08:08 WIB

Ilustrasi ibu hamil melakukan prenatal yoga. Freepik.com/Senivpetro

TEMPO.CO, Jakarta - Varises adalah masalah pembuluh darah vena yang melebar dan mengalami kerusakan, dan wanita hamil seringkali lebih rentan mengalaminya. Selama kehamilan, perubahan hormon dan tekanan yang meningkat pada pembuluh darah dapat menyebabkan varises. Mari kita bahas mengapa ibu hamil mudah terkena varises dan bagaimana mengatasi masalah ini dengan baik.

Penyebab Varises pada Ibu Hamil

Ada beberapa faktor yang menyebabkan ibu hamil lebih rentan mengalami varises:

1. Perubahan Hormon

Selama kehamilan, tubuh mengalami perubahan hormonal, termasuk peningkatan kadar hormon progesteron. Hormon ini dapat menyebabkan relaksasi dinding pembuluh darah, memungkinkan vena melebar lebih mudah.

Advertising
Advertising

2. Peningkatan Volume Darah

Selama kehamilan, tubuh menghasilkan lebih banyak darah untuk mendukung perkembangan janin. Ini meningkatkan volume darah dalam tubuh dan menambah tekanan pada pembuluh darah.

3. Tekanan pada Vena

Pertumbuhan janin menyebabkan tekanan pada vena besar di panggul, yang memperlambat aliran darah dari ekstremitas bawah kembali ke jantung. Ini dapat menyebabkan penumpukan darah di vena kaki dan menyebabkan varises.

4. Faktor Genetik

Riwayat keluarga dengan varises juga dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami kondisi ini.


Mengatasi Varises Selama Kehamilan

Meskipun varises selama kehamilan biasanya tidak membahayakan, kondisinya bisa membuat ibu merasa tidak nyaman. Berikut beberapa tips untuk mengatasi varises selama kehamilan:

1. Olahraga Teratur

Olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau berenang, dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko varises. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru.

2. Istirahat dengan Kaki Terangkat

Setelah beraktivitas, istirahatlah dengan mengangkat kaki Anda. Ini membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah dan meringankan pembengkakan.

3. Kenakan Kaus Kaki Penekan

Menggunakan kaus kaki penekan khusus untuk ibu hamil dapat membantu meningkatkan aliran darah dari kaki kembali ke jantung.

4. Hindari Duduk atau Berdiri Terlalu Lama

Hindari duduk atau berdiri dalam posisi yang sama terlalu lama. Berdiri atau duduk dalam waktu lama dapat memperburuk kondisi varises.

5. Jaga Berat Badan yang Sehat

Pertambahan berat badan yang sehat selama kehamilan dapat membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah.

6. Jangan Bersilang Kaki

Jangan bersilang kaki saat duduk, karena hal ini dapat membatasi aliran darah kembali ke jantung.

7 Istirahat yang Cukup

Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup setiap hari untuk mendukung kesehatan sirkulasi dan kesejahteraan umum.

Jika varises menyebabkan ketidaknyamanan yang parah atau komplikasi lainnya, konsultasikan dengan dokter Anda. Beberapa metode pengobatan, seperti terapi kompresi, skleroterapi, atau pembedahan, mungkin direkomendasikan untuk mengatasi varises yang lebih parah.

Pilihan Editor: Mengenal Penyebab dan Bahaya Varises, Bisa Sebabkan Tromboflebitis

Berita terkait

Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

1 jam lalu

Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

Antropometri bisa mendeteksi dini stunting pada bayi. Alat apakah itu?

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

3 hari lalu

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

3 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

7 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

13 hari lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

14 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

18 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

18 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

19 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

21 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.

Baca Selengkapnya