Ini Bahaya Asap Rokok bagi Perokok Pasif

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Nurhadi

Minggu, 30 Juli 2023 20:09 WIB

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Perokok pasif adalah seseorang yang secara tidak sengaja menghirup asap rokok dari orang lain yang sedang merokok di sekitarnya. Kendati begitu, mereka terpapar asap rokok yang bisa berdampak negatif bagi kesehatan.

Dilansir dari laman National Health Service, asap rokok mengandung 4.000 iritasi, racun, dan zat penyebab kanker. Sebagian besar asap rokok tidak terlihat dan tidak berbau. Karena itu, bukalah jendela dan pintu saat merokok atau merokok di ruangan lain di rumah untuk melindungi orang lain.

Asap rokok dapat bertahan di udara selama 2-3 jam setelah menghabiskan sebatang rokok sekalipun jendela terbuka. Bahkan jika seseorang membatasi diri merokok di satu ruangan, asap akan menyebar ke seluruh rumah di mana orang akan menghirupnya.

Seperti dikutip dari Healthline, berikut beberapa risiko terpapar asap rokok bagi orang dewasa maupun anak-anak.

Efek pada Orang Dewasa

Advertising
Advertising

Paparan asap rokok pada orang dewasa terjadi ketika bekerja dengan orang lain yang merokok atau terpapar selama acara sosial atau rekreasi. Seseorang juga dapat terpapar saat tinggal bersama anggota keluarga yang merokok.

Pada orang dewasa, asap rokok dapat menyebabkan:

- Penyakit kardiovaskular

Nonperokok yang terpapar asap rokok memiliki 25-30 persen risiko penyakit jantung yang lebih besar dan memiliki risiko stroke yang lebih tinggi. Paparan asap ini juga dapat membuat kasus tekanan darah tinggi yang sudah ada sebelumnya menjadi lebih buruk.

- Penyakit pernapasan

Orang dewasa dapat mengembangkan asma dan sering mengalami penyakit pernapasan jika terpapar asap rokok. Jika sudah menderita asma, berada di sekitar asap rokok bisa memperburuk gejalanya.

- Kanker paru-paru

Asap rokok bahkan dapat menyebabkan kanker paru-paru pada orang dewasa. Tinggal atau bekerja dengan seseorang yang merokok dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru individu sebanyak 30 persen.

- Kanker lainnya

Beberapa kanker lain yang mungkin terlibat adalah kanker payudara, leukemia, limfoma, dan kanker rongga sinus.

Efek pada Anak-anak

Sementara itu, paparan asap rokok secara teratur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada anak-anak. Hal ini karena tubuh dan organ mereka masih dalam tahap perkembangan.

Risiko kesehatan dari asap rokok pada anak-anak yaitu:

- Efek kesehatan paru-paru, termasuk keterlambatan perkembangan paru-paru dan asma.

- Infeksi pernapasan. Anak-anak yang terpapar asap rokok memiliki infeksi pernapasan yang lebih sering. Pneumonia dan bronkitis adalah infeksi yang paling umum.

- Infeksi telinga. Hal ini sering terjadi di telinga tengah.

- Gejala asma yang memburuk, seperti batuk dan mengi.

- Pilek terus-menerus atau gejala seperti asma. Ini termasuk batuk, mengi, dan sesak napas, serta bersin dan pilek.

- Tumor otak juga dapat berkembang di kemudian hari.

Bayi bahkan lebih rentan terhadap efek asap rokok karena dapat menyebabkan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Selain itu, wanita hamil yang terpapar asap rokok juga dapat melahirkan anak dengan berat lahir rendah.

Pilihan Editor: Hari Tanpa Tembakau, Ini Fakta Seputar Rokok di Indonesia

Berita terkait

Indonesia Tertinggal dalam Pengendalian Industri Tembakau di Tingkat ASEAN

19 jam lalu

Indonesia Tertinggal dalam Pengendalian Industri Tembakau di Tingkat ASEAN

Hingga hari ini, kata Bigwanto, pemerintah belum mempunyai regulasi yang memadai untuk mengendalikan produk tembakau.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

8 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

9 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

12 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

20 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

24 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

24 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

24 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

25 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

26 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya