Mengenal Multiple Myeloma, Kanker pada Sel Plasma

Senin, 31 Juli 2023 09:50 WIB

Sistem kekebalan tubuh yang melemah bisa memunculkan sejumlah gejala.

TEMPO.CO, Jakarta - Multiple myeloma adalah kanker yang menyerang salah satu jenis sel darah putih, yakni sel plasma di sumsum tulang. Sel plasma merupakan bagian dari sistem kekebalan. Sel plasma membentuk antibodi bernama imunoglobulin yang membantu melawan infeksi.

Dikutip dari Cleveland Clinic, multiple myeloma jarang terjadi, mempengaruhi sekitar 7 orang dari 100.000 orang setiap tahunnya.

Multiple myeloma terjadi ketika sel plasma yang sehat berubah menjadi sel tidak normal yang terus berproduksi menghasilkan antibodi abnormal yang disebut protein M secara cepat. Hal ini dapat membanjiri tubuh dan mengganggu produksi sel-sel sehat seperti sel darah merah dan trombosit. Meski demikian, belum diketahui secara pasti apa yang membuat sel plasma menjadi abnormal dan berproduksi secara masif.

Dilansir dari Mayo Clinic, tanda dan gejala multiple myeloma dapat bervariasi dan pada awal kemunculannya, mungkin tidak ada. Tanda dan gejala yang dapat terjadi meliputi:

  • Nyeri tulang, terutama di tulang belakang atau dada
  • Mual
  • Sembelit
  • Kehilangan selera makan
  • kebingungan mental
  • Kelelahan
  • Infeksi yang sering terjadi
  • Penurunan berat badan
  • Kelemahan atau mati rasa di kaki
  • Rasa haus yang berlebihan

Ahli kesehatan mengobati multiple myeloma berdasarkan gejala dan tingkat penyakit. Beberapa perawatan yang mungkin digunakan oleh ahli kesehatan pada orang yang memiliki gejala dari multiple myeloma meliputi:

  • Obat pereda nyeri: Diberikan kepada pengidap yang kerap mengalami nyeri tulang yang signifikan.
  • Antibiotik: Sistem kekebalan yang melemah dapat menyebabkan lebih banyak infeksi. Dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk membersihkan infeksi ini.
  • Steroid: Steroid dosis tinggi dapat membunuh sel kanker dan mengurangi peradangan.
  • Kemoterapi: Ahli kesehatan menggunakan kemoterapi untuk mengurangi jumlah sel plasma abnormal.
  • Imunoterapi: Perawatan ini merangsang sistem kekebalan sehingga mengembangkan lebih banyak sel pelawan kanker.
  • Terapi radiasi: Perawatan ini membunuh sel kanker dan mengurangi tumor tulang.
  • Transplantasi sel induk: Sel induk adalah sel khusus di sumsum tulang atau darah yang dapat membantu menghasilkan sel plasma baru yang sehat. Ahli kesehatan biasanya merekomendasikan transplantasi sel induk autologus. Perawatan ini menggantikan sel punca yang rusak atau tidak sehat dengan sel punca yang sehat dari tubuh.
Advertising
Advertising

Pilihan editor: 6 Tanda Peringatan Kanker Payudara Metastatik yang Tidak Boleh Diabaikan

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

2 hari lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

6 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

7 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

10 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

10 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

17 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

19 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

21 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

22 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

24 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya