Deretan Dampak Negatif jika Terlalu Sering Mengonsumsi Beras Merah

Senin, 31 Juli 2023 14:50 WIB

Ilustrasi beras merah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi beras merah bagi sebagian orang menjadi alternatif yang baik untuk mengganti kebutuhan akan beras putih. Beras merah diklaim mengandung lebih sedikit kadar gula dibanding dengan beras putih, sehingga bagus dikonsumsi bagi seseorang yang sedang melakukan diet maupun terkena diabetes.

Meskipun begitu, ternyata mengonsumsi beras merah telalu sering juga berdampak negatif bagi kesehatan tubuh, seperti alergi pada kulit hingga tenggorokan. Dampak lain yang ditimbulkan yakni nyeri otot. Hal ini dapat menyebabkan kondisi langka dan serius pada tubuh yang disebut rhabdomyolysis, sehingga mengonsumsi beras merah sebaiknya tidak terlalu sering.

Dilansir dari mountsinai.org, seseorang yang menderita penyakit hati dan yang berisiko terkena penyakit hati, sebaiknya tidak mengonsumsi beras merah. Beras merah dapat mempengaruhi fungsi hati. Selain itu, penderita penyakit ginjal, penyakit tirois ataupun gangguan muskuloskelet juga tidak dianjurkan mengonsumsi beras merah. Mengonsumsi nasi merah juga sebaiknya dihindari oleh mereka yang berisiko lebih tinggi terkena kanker.

Simak beberapa dampak negatif terlalu sering mengonsumsi beras merah berikut ini.

Mengandung arsenik

Advertising
Advertising

Beras merah mengandung senyawa beracun yang disebut dengan arsenik. Zat arsenik merupakan salah satu bahan kimia beracun yang dapat mengakibatkan kanker, penyakit jantung, hingga diabetes. Biji-bijian ini memiliki kandungan arsenik dengan konsentrasi 10 kali lebih tinggi dari jenis biji-bijian lain.

Menurut pakar kesehatan, Melissa Mitri, ada cara ampuh yang dapat mengatasi hal tersebut yakni dengan membilas beras merah dengan banyak air sebelum dimasak. Langkah itu dapat membantu mengurangi jumlah arsenik yang dikandungnya. Namun, penelitian terbaru mengatakan jika metode ini lebih efektif jika diterapkan pada beras putih daripada beras merah.

Menyebabkan alergi

Mengonsumsi beras merah terlalu sering dapat menyebabkan alergi pada kulit. Penyakit tersebut dapat muncul ditandai dengan munculnya kemerahan di sekitar area wajah dan lidah. Biasanya akan muncul pula rasa gatal di tenggorokan.

Beras merah mengandung banyak protein. Tingginya kandungan protein tersebut yang terdapat pada beras merah dapat memicu reaksi alergi yang ditandai dengan gatal, ruam dan bengkak.

Timbul gangguan pencernaan

Beras merah mengandung lebih banyak serat dibandingkan beras putih. Hal ini tentu dapat menimbulkan masalah pencernaan bagi konsumen yang menderita sensitif terhadap serat. Konsumsi beras merah yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, kembung, dan sakit perut karena kandungan serat dan proteinnya yang tinggi.

Maka, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi beras merah terlalu sering apalagi seseorang dengan kondisi pencernaan yang sensitif dan dianjurkan untuk tetap memvariasikan jenis makanan agar tidak terjadi sembelit.

Bersifat Antinutrisi

Beras merah meskipun telah menjadi salah satu alternatif dari mengonsumsi beras putih karena mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, ternyata mengandung senyawa yang bersfiat antinutrisi. Biji-bijin ini mengandung kadar asam fitrat yang tinggi, sehingga zat tersebut akan mengikat dan mengurangi penyerapan mineral yang dibutuhkan dalam tubuh, seperti seng, kalsium, dan zat besi.

Meningkatkan kadar gula darah

Meskipun telah dianggap sebagai salah satu alternatif bagi penderita diabetes, ternyata terlalu sering mengonsumsi beras merah juga dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Semangkuk nasi merah matang memiliki kadar karbohidrat yang sama dengan semangkuk nasi putih matang.

Sebelum mengonsumsi beras merah, konsumen sebaiknya tetap memperhatikan kebutuhan karbohidrat harian yang dibutuhkan tubuh. Hal tersebut dapat menjadi upaya untuk tetap mengontrol kadar gula dalam tubuh agar tetap mendapat manfaat dari beras merah dengan optimal.

Pilihan Editor: Mengapa Beras Merah Banyak Dikonsumsi Penderita Diabetes?

Berita terkait

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

2 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

2 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

3 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

3 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

4 hari lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

4 hari lalu

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Penderita diabetes bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

4 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

8 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

8 hari lalu

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

10 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya