Tes Wartegg, Jenis Psikotes Apakah Itu?

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 1 Agustus 2023 15:15 WIB

Ilustrasi tes psikologi. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Tes Wartegg salah satu evaluasi kepribadian seseorang. Tes proyektif ini terdiri atas delapan gambar yang berisi coretan acak. Peserta diminta untuk melihat gambar dan membuat interpretasi atau gambaran sesuai dengan imajinasinya.

Dikutip dari situs web wartegg.com, tes ini dirancang psikolog Jerman, Ehrig Wartegg pada 1926. Tes Wartegg tergolong salah satu jenis psikotes. Tes ini dikenal dengan beragam nama, Wartegg Zeichentest (WZT) untuk orang-orang berbahasa Jerman. Wartegg Drawing Completion Test (WDCT) untuk orang yang berbahasa Inggris.

Apa itu tes Wartegg?

Advertising
Advertising

Wartegg adalah tes grafis projektif, semi-terstruktur, terdiri atas modul yang membingkai delapan kotak, diberi nomor dari 1 hingga 8. Itu disusun secara horizontal dalam dua baris paralel empat, dibagi dengan batas hitam lebar. Di setiap kotak ada tanda khusus untuk digunakan sebagai saran atau inspirasi untuk membuat gambar yang bermakna.

Merujuk publikasi Profil Kepribadian Tes Wartegg (Studi Deskriptif pada Seleksi
Karyawan), ada empat fungsi dasar yang dimiliki manusia dengan intensitas yang berlainan berdasarkan hasil tes Wartegg, yaitu:

1. Emotion

- Open atau Outgoing (extraversion) adalah individu yang berorientasi di dunia luar dan mudah berhubungan dengan orang lain. Biasanya penggembira, easy going dan bebas dari ketegangan yang memudahkan penyesuaian dirinya tetapi cenderung membuat ia secara emosional agak datar.

- Seclusive (introversion) adalah individu yang kurang berorientasi terhadap lingkungan di luar dirinya. Perhatiannya lebih terarah terhadap dirinya sendiri dan cenderung melihat sesuatu dari sudut pandang dan sikap pribadi. Mereka juga sangat sensitif dan mudah menjadi terlalu sensitif atau depresi.

2. Imagination

- Combining, tipe ini mengambil materi langsung dari sekelilingnya dan diorganisasi sesuai dengan standar yang obyektif dan menghasilkan bentuk yang sesuai dengan dunia luar. Imajinasi ini didasarkan atas persepsi dan berorientasi terhadap realitas.

- Creative, ini ditandai dengan kurangnya hubungan dengan realitas. Individu ini juga lebih menyukai hal-hal abstrak atau simbol-simbol emosional, filosifis atau mistikly.

3. Intellect

- Practical, individu ini bertindak terutama berdasarkan persepsi, observasi dan ditandai oleh cara berpikir yang teratur. Orientasinya tertuju ke fakta, hal-hal yang konkret dan penalaran induktif.

- Speculative, individu ini mengutamakan prinsip-prinsip, penalaran, teori, dan lebih ditekankan daripada fakta observasi dan hal yang tidak praktis.

4. Activity

- Dinamis aktivitas yang mencakup semua bentuk dan tingkat dorongan energi. Individu dengan aktivitas yang dinamis senang terhadap berbagai hal yang baru, percaya diri, antusias, dan berani. Individu ini juga memiliki energi yang memungkinkan melakukan bermacam-macam aktivitas dalam waktu yang sama.

- Controlled, aktivitas yang ditandai dengan konsistensi bertingkah laku dan kemampuan untuk mengambil keputusan secara tegas. Individu ini membuat perencanaan sebelum bertindak. Perhatiannya terpusat dan menyukai ketenangan dan keteraturan. Tingkah lakunya tampak konsisten dan tenang.

Pilihan Editor: Contoh Soal Psikotes Matematika yang Umum Digunakan Saat Melamar Kerja

Berita terkait

Gejala ADHD pada Wanita, Tak Selalu Sama dengan Pria

4 hari lalu

Gejala ADHD pada Wanita, Tak Selalu Sama dengan Pria

Sejumlah faktor berperan dalam perbedaan ciri ADHD pada perempuan. Karena itulah gejalanya bisa berbeda dari laki-laki.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

15 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

17 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

17 hari lalu

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang memiliki karakter sigma male.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

24 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

25 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

51 hari lalu

Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.

Baca Selengkapnya

Tak Cuma Faktor Fisik, Masalah Emosional Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Ginjal

20 Maret 2024

Tak Cuma Faktor Fisik, Masalah Emosional Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Ginjal

Selain faktor risiko yang bersifat fisik atau keturunan, masalah emosional juga bisa menjadi faktor risiko terjadinya kanker ginjal.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

18 Maret 2024

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Tertutup pada Pasangan dan Cara Mengatasinya

16 Maret 2024

Alasan Orang Tertutup pada Pasangan dan Cara Mengatasinya

Jika Anda kesulitan bersikap terbuka kepada pasangan karena berbagai alasan, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan

Baca Selengkapnya