Zhanna Samsonova Meninggal Setelah 6 Tahun Jalani Diet Ekstrem, Profil Influencer Vegan Raw Food Ini

Sabtu, 5 Agustus 2023 09:37 WIB

Zhanna Samsonova. FOTO/Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia maya kembali dihebohkan dengan berita tragis tentang seorang influencer vegan raw food asal Rusia, Zhanna Samsonova, yang dikabarkan meninggal karena kelaparan dan kelelahan. Wanita berusia 39 tahun ini dikenal sebagai sosok yang gigih dalam menerapkan pola diet buah-buahan dan sayuran mentah, serta menolak untuk minum selama 6 tahun terakhir dalam upayanya untuk mencapai kehidupan sehat dan gaya hidup vegan yang ideal.

Zhanna Samsonova, lahir pada 1984, menurut daylimail.co, pertama kali mendapatkan perhatian luas pada 2017 ketika dia mulai berbagi pengalaman dan transformasinya menjadi seorang vegan melalui kanal YouTube-nya. Dia dikenal memiliki sejumlah besar pengikut setia yang mencapai jutaan orang di seluruh dunia. Dalam berbagai kontennya, Zhanna secara konsisten mempromosikan manfaat diet vegan dan gaya hidup raw food sebagai kunci kehidupan yang sehat dan bahagia.

Pola diet Zhanna terbilang ekstrem, di mana selama enam tahun terakhir, dia membatasi asupan makanannya hanya pada buah-buahan segar, sayuran mentah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, dia melarang diri untuk minum air, mengklaim bahwa semua kebutuhan cairan tubuhnya dapat dipenuhi melalui makanan yang dikonsumsinya. Dia meyakini bahwa pola makan yang ketat ini akan membersihkan tubuhnya dari racun dan mencapai puncak kesehatan yang sempurna.

Meskipun banyak mendapat dukungan dan apresiasi dari pengikutnya, ada juga banyak kritikus yang mengkhawatirkan dampak negatif dari pola makan yang ekstrem ini. Sejumlah ahli kesehatan mengingatkan akan risiko defisiensi nutrisi yang berbahaya bagi tubuh jika mengabaikan kebutuhan zat gizi penting yang tidak tercukupi dari dietnya yang terbatas.

Pada akhirnya, pada 1 Agustus 2023, keluarga Zhanna mengumumkan berita yang menyedihkan tentang kematiannya. Dilaporkan bahwa dia ditemukan tak sadarkan diri di apartemennya dan dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan. Hasil autopsi awal menunjukkan bahwa penyebab kematiannya adalah gagal jantung akut yang diduga disebabkan oleh kekurangan nutrisi dan kelelahan tubuh.

Advertising
Advertising

Kematian tragis Zhanna Samsonova menjadi pelajaran bagi semua orang tentang pentingnya menjalani pola makan yang seimbang dan mendukung gaya hidup yang sehat. Diet ekstrem yang mengabaikan kebutuhan nutrisi tubuh dapat berdampak serius pada kesehatan dan bahkan membahayakan nyawa. Selalu konsultasikan ahli gizi atau profesional kesehatan sebelum memutuskan untuk mengadopsi pola makan yang ekstrem atau tidak konvensional.

Pilihan Editor: Waspada Diet Ekstrem Bisa Bikin Sembelit hingga Batu Empedu

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

11 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

17 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

17 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

21 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

3 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

4 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

5 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya