TEMPO.CO, Jakarta - Pada 4 Agustus 2023, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mdan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan di Pasar Parangkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sebelum menuju pasar, tujuan utama kedatangan Presiden ke wilayah Sukabumi adalah melakukan peresmian pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi).

Presiden melakukan peninjauan untuk mengetahui harga bahan pangan yang tersedia di wilayah tersebut serta mengecek inflasi. Hasilnya, pasar tersebut memiliki penurunan harga, seperti ayam yang semula Rp.40.000 menjadi Rp35.000. Tentunya, hasil peninjauan tersebut membuat Presiden senang karena harga yang ada di pasar terkendali.

Presiden mengunjungi pasar tersebut bersama dengan Menteri BUMN Erick Tohir dan Basuki Hadimuljono. Peninjauan yang dilakukan di pasar Parangkuda ternyata memiliki momen yang menarik. Sebab, Basuki Hadimuljono menyempatkan diri untuk membeli tutut. Setelah membeli, Menteri PUPR itu menunjukkan tutut yang dibelinya kepada Erick Thohir.

Tutut atau yang dikenal sebagai keong sawah adalah jenis siput yang dapat ditemukan di sawah, danau, ataupun parit. Hewan ini termasuk ke dalam kelompok Operculata yang hidup di perairan dangkal dengan aliran air lamban dan ditumbuhi rerumputan, seperti sawah dan rawa-rawa. Tutut bisa memiliki tinggi cangkang mulai dari 85 hingga 100 milimeter dan berdiameter 85-90 milimeter. Cangkang tutut biasanya membulat dengan warna kuning kehijauan atau hijau kecoklatan.

Hewan yang biasa hidup di sawah ini ternyata memiliki banyak kandungan gizi yang tinggi, seperti protein dan kalsium. Selain itu, tutut juga menjadi hewan yang rendah kolesterol sehingga orang dewasa tidak perlu khawatir saat menyantapnya. Mengambil dari p2k.stekom.ac.id, tutut dikonsumsi secara luas di berbagai wilayah Asia Tenggara karena memiliki protein yang cukup tinggi sebesar 12%. Namun, walaupun memiliki protein tinggi, tutut dapat menyebabkan beberapa penyakit parasit.

Resep Lezat untuk Menyantap Tutut

Salah satu resep lezat untuk menyantap tutu adalah mengolahnya dengan kuah pedas. Berikut bahan-bahan dan langkah yang dibutuhkan saat membuatnya:

Bahan-bahan

- 250 gram tutut

- Bawang merah dan putih masing masing 5 butir

- 5 buah cabe keriting merah

- 5 buah cabe rawit

- Jahe yang dipotong dengan panjang 1 centimeter

- 1 ruas kunyit

- 1 batang serai

- 2 lembar daun salam

- garam, gula, dan kaldu secukupnya

Cara Pembuatan

-Pertama, tutut harus dibersihkan terlebih dahulu dengan cara merendamnya di air selama semalaman. Setelah itu, rebus tutut dengan daun salam dan serai selama 10 menit

- Cuci bersih tutut dan potong bagian belakangnya

- Haluskan bawang merah, bawang putih, cabe rawit dan kering merah, kunyit, jahe

- Tumis bumbu halus tersebut dan masukkan sereh, daun salam, serta air sesuai selera

- Masukkan tutut yang sudah direbus dan tambahkan gula, kaldu, garam

- Masak hingga air mendidih dan tutut sudah siap untuk disantap

Pilihan Editor: 2 Resep Sederhana Memasak Tutut atau Keong Sawah