Alasan Oli Bekas Tak Boleh jadi Pelumas Panjat Pinang: Bisa Sebabkan Kanker

Senin, 7 Agustus 2023 10:42 WIB

Ekspresi seorang pria saat mengikuti lomba panjat pinang untuk memperingati HUT RI ke-75 di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin 17 Agustus 2020. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Panjat pinang adalah lomba yang sering dimainkan saat agustusan. Lomba memanjat pohon yang diberi pelicin ini sangat diminati karena dinilai seru dan meriah. Namun tak jarang panitia melumuri pinang menggunakan bahan berbahaya misalnya oli bekas.

Dilansir dari arahenviromental.com, oli bekas sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Jika tidak sengaja masuk ke dalam tubuh, zat tersebut bisa menyebabkan kerusakan ginjal, kerusakan saraf bahkan memicu kanker. Sebab, saat oli bekerja dalam mesin kendaraan, cairan itu bercampur dengan berbagai zat kimia lainnya termasuk BBM dan berbagai serpihan.

Dilansir dari Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3), oli bekas masuk dalam ketegori limbah berbahaya. Karena merupakan hasil sisa pembakaran, oli motor atau oli mobil bekas bersifat asam, deposi, dan korosif.

Alhasil untuk lomba panjat pinang yang lebih sehat, panitia sebaiknya tidak menggunakan oli bekas sebagai pelicin. Agar lebih aman, sebaiknya pinah diberikan pelumas berupa minyak ataupun lemak. Penggunaan minyak untuk pelicin pinang lebih aman untuk kulit sebab minyak tidak dibuat menggunakan bahan kimia namun menggunakan bahan nabati. Sehingga dapat mengurangi resiko berbagai dampak negatif dari penggunaan oli bekas.

Bila penggunaan minyak dinilai terlalu mahal dan boros, Anda juga bisa menggunakan lemak hewani. Salah satu olah raga asal Eropa Selatan yang mirip dengan panjat pinang yakni Gostra menggunakan lemak sebagai pelicin tiang. Lemak juga terbukti lebih aman karena terbuat dari bahan alami dan mengurangi kemungkinan terjadinya iritasi.

Advertising
Advertising

Pilihan Editor: Keseruan Gostra, Lomba Panjat Pinang Ala Malta

Berita terkait

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

9 hari lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

34 hari lalu

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

37 hari lalu

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

37 hari lalu

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.

Baca Selengkapnya

10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

47 hari lalu

10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.

Baca Selengkapnya

Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

55 hari lalu

Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

57 hari lalu

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

12 Maret 2024

Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Shell Bangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Indonesia

4 Maret 2024

Shell Bangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Indonesia

Perusahaan minyak dan pelumas multinasional Shell sedang membangun pabrik manufaktur gemuk (grease) pertamanya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Total Energies Kenalkan Produk Pelumas ELF di IIMS 2024

24 Februari 2024

Total Energies Kenalkan Produk Pelumas ELF di IIMS 2024

PT Total Energies Marketing Indonesia meluncurkan produk pelumas ELF dalam pameran IIMS 2024. Simak informasi lengkapnya di artikel ini:

Baca Selengkapnya