Waktu Makan yang Dianjurkan Dokter untuk Cegah Anak Obesitas

Reporter

Antara

Rabu, 9 Agustus 2023 13:51 WIB

Ilustrasi anak sedang makan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kesehatan anak, nutrisi, dan penyakit metabolik Novitria Dwinanda menyatakan anak perlu terlebih dulu taat aturan makan terjadwal kemudian baru orang tua menerapkan waktu makan tidak lebih dari 30 menit untuk menghindari dia sulit makan, stunting, atau gagal tumbuh akibat malnutrisi kronis dan obesitas.

"Urutan itu bukan 30 menit dulu, makan pakai jadwal, makan di jam-jam yang selalu tertib di jam itu. Akhirnya anak akan terjadwal laparnya di jam-jam itu," ujarnya.

Ia mengatakan waktu makan diberi maksimal 30 menit mengingat umumnya anak tak lagi menikmati bersantap setelah melewati waktu itu. "Begitu lebih dari 30 menit, dia sudah mengantuk, bosan. Lalu ibunya ingin anak menghabiskan makanannya. Akhirnya anaknya jadi sebal lihat sendok, misalnya," jelasnya.

Kemudian, anak selama makan tidak sambil menonton televisi dan di antara makan sebaiknya diberikan air putih. "Jadwalnya tiga kali makan, di antaranya ada snack. Jadi snack bisa dua sampai tiga kali, habis itu makannya tiga kali. Di mana letak susu? Bisa disamakan dengan snack, tergantung usia," jelas dokter di RS Pondok Indah - Puri Indah itu.

Lingkungan menyenangkan
Orang tua juga perlu menciptakan lingkungan yang menyenangkan selama anak makan, termasuk menerapkan aturan makan sambil duduk dan tidak menjadikan makanan sebagai hadiah. Selain itu, sebaiknya berikan porsi kecil. Beri makanan berbentuk terlebih dulu baru cairan. Selama makan sebaiknya anak tidak sambil dipangku namun berhadap-hadapan dengan yang memberinya makan.

Advertising
Advertising

Apabila anak tidak mau makan, cobalah mendiamkan dulu sebentar kemudian coba lagi. Bila dia masih menolak, akhiri waktu makan karena tidak ada keharusan makanan harus habis.

"Enggak apa-apa berantakan. Jangan sibuk ngelap," katanya menyarankan orang tua membersihkan mulut atau wajah anak setelah selesai makan.

Pilihan Editor: Biarkan Anak Makan Sendiri, Ini Dampak Buruk Menyuapi Anak

Berita terkait

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

3 jam lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

7 jam lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

9 jam lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

1 hari lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

2 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

3 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

4 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

4 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

4 hari lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

7 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya