Tips Hindari Penipuan dan Pemalsuan saat Belanja Online dari Pakar

Reporter

Antara

Rabu, 9 Agustus 2023 14:45 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penipuan dan pemalsuan barang marak terjadi setiap belanja online. Ketua Umum Sobat Cyber Indonesia, Virna Lim, menekankan pentingnya menjaga keamanan agar tidak mengalami penipuan atau pemalsuan saat belanja online.

“Permasalahan ini tentunya bukan hanya merugikan konsumen tetapi juga pemilik hak cipta dan perekonomian negara,” kata Virna dalam lokakarya bertema "Main Aman saat Bertransaksi Online" yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Rabu, 9 Agustus 2023.

Ia menilai saat ini platform belanja online semakin beragam, tak hanya di e-commerce tetapi juga di media sosial. Untuk itu diperlukan kehati-hatian agar tidak tertipu saat belanja. Virna memberi beberapa tips yang bisa diterapkan agar aman saat berbelanja online, salah satunya dengan mengecek reputasi toko daring. Pastikan konsumen memeriksa testimoni dari pelanggan lain sebelum bertransaksi.

"Toko daring palsu kerap tidak mengaktifkan kolom komentar. Hal ini disengaja untuk menghindari testimoni pelanggan yang tertipu. Jika sebuah akun toko daring berganti nama puluhan kali hampir dipastikan adalah toko palsu," jelasnya.

Hindari gaya hidup boros
Desainer dan fotografer Djaka Dwiandi menambahkan dibutuhkan kehati-hatian dalam bertransaksi daring agar tidak tertipu dan menyesal kemudian hari. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah dengan memahami seluruh aspek jual beli online kemudian melakukan verifikasi setiap informasi yang bermunculan di internet.

Advertising
Advertising

“Ini untuk menghindarkan diri dari risiko transaksi daring, yaitu keamanan data yang buruk, kesalahan pengiriman, kualitas barang tak sesuai pesanan, serta ketidaknyamanan akibat penipuan,” papar Djaka.

Sementara itu, Chief Operating Regional East Java of Asia Council for Small Business, Eko Pamuji, mengingatkan segala kemudahan dalam jual beli online memiliki dampak negatif, yaitu gaya hidup boros. Hal itu tidak lepas dari banyaknya e-commerce yang menawarkan diskon maupun promo yang menggiurkan pembeli. Apabila hal tersebut tidak dikendalikan, gaya hidup boros kian merajalela, khususnya di kalangan generasi Z.

Eko memberikan sejumlah tips agar terhindar dari gaya hidup boros. Caranya dengan mengendalikan diri dalam beraktivitas di internet, fokus pada kebutuhan dan bukan keinginan, mengupayakan transaksi dengan uang tunai, serta berinternet untuk hal positif.

“Gen Z yang cerdas adalah generasi yang memiliki rencana dan tujuan keuangan yang jelas. Cek saldo bank secara berkala untuk mengetahui posisi keuangan mutakhir. Kemudian, hindari terjerat utang pinjaman online, apalagi yang ilegal. Sisihkan uang penghasilan untuk ditabung atau untuk keperluan yang tak disangka-sangka,” imbaunya.

Lokakarya Literasi Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo dan GNLD Siberkreasi. Lokakarya tersebut diselenggarakan dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan, etika, budaya, dan keamanan digital.

Pilihan Editor: Perlunya UMKM Terus Berinovasi, Pengamat Sebut Alasannya

Berita terkait

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

2 hari lalu

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.

Baca Selengkapnya

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

3 hari lalu

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

Shopee memberikan ragam promo dalam kampanye Shopee 6.6 Great Mid-Year Sale sejak 13 Mei-6 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

4 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

4 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

5 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

7 hari lalu

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

Macau juga dikenal dengan pusat belanja mewahnya, yang semakin menegaskan reputasi sebagai surga belanja terbaik di Asia Tenggara

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

7 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

9 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

9 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

10 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya