Manfaat Kacang untuk Kurangi Depresi dan Berat Badan

Reporter

Antara

Senin, 21 Agustus 2023 11:34 WIB

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Nutrition menemukan segenggam kacang dapat mengurangi risiko depresi hingga 17 persen. Menurut Medical Daily, dalam riset tersebut para peneliti menganalisis data sekitar 13.000 orang dengan usia rata-rata 58 tahun dari Biobank Inggris, database biomedis berskala besar.

Para peserta tidak mengalami depresi pada awal penelitian. Kemudian, peneliti menggunakan kuesioner mencatat asupan kacang dan gejala depresi atau penggunaan antidepresan pada peserta. Peneliti mengatakan makan sedikit kacang hingga jumlah sedang atau sampai 30 gram per hari dikaitkan dengan risiko depresi 17 persen lebih rendah selama masa tindak lanjut 5,3 tahun dibandingkan dengan yang tidak makan kacang. Mereka percaya efek perlindungan kacang berasal dari sifat anti-inflamasi dan antioksidan meski penelitian tersebut belum melakukan analisis penyebabnya.

"Nutrisi ini mencegah peradangan di seluruh tubuh, termasuk otak. Para peneliti percaya peradangan di otak adalah penyebab banyak penyakit seperti demensia dan depresi," kata pakar diet yang tidak terlibat dalam studi, Natalie Rizzo.

Menurut Rizzo, studi ini menunjukkan korelasi antara makan kacang dan insiden depresi yang lebih rendah tetapi memang tidak menunjukkan sebab akibat. Sementara itu, beberapa pakar meyakini asam amino dalam kacang seperti arginin, glutamin, serin, dan triptofan memberikan manfaat karena penurunan kadar asam amino berhubungan dengan depresi.

Selain mengurangi risiko depresi, kacang-kacangan juga bermanfaat untuk kesehatan jantung. Konsumsi kacang dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam tubuh. Kolesterol berkurang akan mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan infark miokard.

Advertising
Advertising

Turunkan berat badan
Kacang juga bermanfaat dalam menurunkan berat badan. Penelitian menunjukkan meskipun umumnya tinggi kalori, kacang dapat membantu menurunkan berat badan karena semua kalori di dalamnya tidak diserap oleh tubuh.

Kacang juga bisa membantu mengontrol diabetes. Penelitian memperlihatkan pasien diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik mengalami peningkatan dalam indikator kesehatan seperti kadar gula darah dan tekanan darah saat makan kacang.

Kacang-kacangan mengandung beberapa nutrisi penting, termasuk vitamin E, magnesium, selenium, dan serat. Serat tinggi pada kacang-kacangan seperti almond dan pistachio dapat meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko berkembangnya penyakit.

Pilihan Editor: Alternatif Makanan yang Membantu Buat Menghindari Kolesterol Jahat

Berita terkait

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

4 jam lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

19 jam lalu

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung (aritmia). Kenali gejalanya.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

1 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

1 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

1 hari lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

1 hari lalu

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

Orang yang berolahraga harus memperhatikan denyut nadi agar terhindar dari serangan jantung mendadak. Berikut rumusnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

2 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

3 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

7 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya