TEMPO.CO, Jakarta - Meski aman dikonsumsi, makan ikan mentah berkaitan dengan risiko infeksi parasit dan keracunan makanan yang lebih tinggi. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan guna meminimalkan risiko dengan mengikuti beberapa panduan sederhana.

Minus 20 Derajat Celcius

Sebagai permulaan, selalu beli ikan dari toko terpercaya. Selain itu, ikan mentah harus dibekukan menjadi minus 20 derajat celcius selama seminggu untuk membunuh semua parasit. Setelah itu, simpan ikan yang sudah dicairkan di lemari es dan makan dalam beberapa hari.

Dikutip dari laman Science Direct, beberapa ikan yang dapat dikonsumsi secara mentah yaitu tuna sirip biru (Thunnus thynnus), sea bream (Pagrosomus major), bonito bergaris (Sarda orientalis), ekor kuning (Seriola quinqueradiata), dan flounder (Paralichthys olivaceus).

Tuna sirip biru yang baru ditangkap dan bonito bergaris biasanya mengalami pembekuan hingga suhu serendah minus 45 derajat celcius untuk mencegah mioglobin, pigmen dominan pada otot ikan, berubah menjadi metmioglobin, yang merupakan penyebab perubahan warna daging.

Selain ikan di atas, lebih dari 100 spesies ikan buntal (keluarga Tetrodontidae) yang tersebar luas dari perairan beriklim sedang hingga tropis, juga dapat dimakan. Tetapi hanya sekitar 10 spesies yang dapat dikonsumsi sebagai makanan manusia.

Daging segar dan beberapa bagian ikan buntal juga dapat dinikmati sebagai hidangan mentah atau dimasak jika disiapkan dengan benar, tetapi bagian lain, seperti ovarium dan hati pada ikan ini sangat beracun.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa makanan yang dapat dibuat dari ikan mentah:

- Sushi, ditandai dengan nasi yang dimasak, diberi cuka dan berbagai bahan lainnya, termasuk ikan mentah.
- Sashimi, yaitu hidangan Jepang lain yang terdiri dari ikan atau daging mentah yang diiris halus.
- Poke, yaitu salad Hawaii yang secara tradisional dibuat dengan potongan ikan mentah yang dibumbui dan dicampur dengan sayuran.
- Ceviche, yaitu hidangan makanan laut yang diasinkan. Ini biasanya terdiri dari ikan mentah yang diawetkan dengan jus lemon atau jeruk nipis.
- Carpaccio, yaitu hidangan yang awalnya terdiri dari daging sapi mentah yang diiris halus atau ditumbuk. Istilah ini juga dapat mencakup hidangan serupa yang terdiri dari jenis daging atau ikan mentah lainnya.
- Koi pla, yaitu hidangan Asia Tenggara yang terdiri dari ikan mentah cincang halus dicampur dengan jus jeruk nipis dan berbagai bahan lainnya, termasuk saus ikan, bawang putih, cabai, rempah-rempah dan sayuran.
- Ikan haring soused, yaitu ikan haring mentah yang diasinkan yang umum di Belanda.
- Gravlax, yaitu hidangan Nordik yang terbuat dari salmon mentah yang diawetkan dengan gula, garam, dan adas. Secara tradisional dimakan dengan saus mustard.

SCIENCE DIRECT | HEALTHLINE
Pilihan editor: Bahaya Konsumsi Ikan Mentah, Waspada Telan Cacing Parasit