Diet Boleh Tapi Jangan Sampai Kurang Karbohidrat, Bisa Alami 5 Efek Ini Termasuk Risiko Kematian

Senin, 28 Agustus 2023 17:20 WIB

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang diet dengan mengurangi konsumsi karbohidrat yang merupakan zat gula, pati, dan serat makanan yang terdapat dalam makanan nabati. Makanan tinggi karbohidrat antara lain beras, jagung, ubi jalar, kentang, dan kacang-kacangan. Tapi bagaimana jika tubuh kekurangan karbohidrat?

Tubuh memecah zat karbohidrat menjadi glukosa, yang menghasilkan energi untuk beraktivitas. Secara umum, orang dianjurkan mengonsumsi antara 45 sampai 65 persen kalori dalam bentuk makanan berkarbohidrat per hari. Namun ini bisa disesuaikan kembali, tergantung pada besar tubuh, tingkat aktivitas, dan pengendalian gula darah, sebagaimana dikutip dari Medical News Today.

Apa Saja Dampak Negatif Kekurangan Karbohidrat?

1. Kelelahan

Dikutip dari Verywell Fit, kelelahan menjadi masalah umum saat kekurangan karbohidrat. Sebab karbohidrat bertindak sebagai sumber energi dan bahan bakar bagi tubuh.

Kekurangan karbohidrat secara ekstrim dapat menyebabkan penurunan berat badan, menurunkan energi harian, dan memperlambat metabolisme tubuh.

Advertising
Advertising

2. Sakit Kepala

Kekurangan asupan karbohidrat sama saja mengurangi asupan zat gula. Ini dapat menyebabkan sakit kepala dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda, tergantung seberapa ekstrim tubuh kekurangan karbohidrat.

3. Bau Mulut

Bau mulut (halitosis) adalah efek samping dari kekurangan zat karbohidrat yang sering dilaporkan. Terkadang bau mulut disertai rasa tidak enak atau ketidaknyamanan di mulut.

Saat kekurangan karbohidrat, tubuh beralih ke keton sebagai bahan bakar karena tidak adanya glikogen yang diinginkan. Keton ini dikeluarkan melalui saluran buang air kecil dan pernapasan. Menghembuskan keton di jalur pernapasan menjadi penyebab terciptanya bau mulut.

4. Penurunan Performa Atletik

Saat kekurangan karbohidrat tubuh akan menggunakan glikogen (energi simpanan) untuk melakukan aktivitas fisik. Ini menyebabkan penurunan kemampuan selama berolahraga maupun aktivitas harian.

5. Risiko Kematian

Dikutip dari Livestrong, meski belum meyakinkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan karbohidrat mungkin meningkatkan risiko kematian. Studi 2013 yang ditampilkan di PLOS One menunjukkan bahwa, meskipun diet rendah karbohidrat tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko jantung, hal ini dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian yang disebabkan oleh semua hal secara signifikan.

Pilihan Editor: 5 Sumber Karbohidrat Selain Beras, Salah Satunya Lentil, Apakah Itu?

Berita terkait

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

4 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Sindrom Kelelahan Kronis

4 hari lalu

Kenali Gejala Sindrom Kelelahan Kronis

Sindrom kelelahan kronis (CFS) adalah suatu kondisi di mana Anda terus-menerus merasa lelah, mengantuk, kurang termotivasi, dan kurang waspada.

Baca Selengkapnya

Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

6 hari lalu

Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

Heat stroke' yang dapat berujung kematian tidak serta merta terjadi. Kenali 9 gejala heat stroke di musim kemarau

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

6 hari lalu

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

14 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

15 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

17 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

26 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

26 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

Cek gula darah penting karena kadar gula darah yang tidak normal bisa menjadi tanda awal penyakit seperti diabetes atau hipoglikemia.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

29 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya