Inilah 5 Bahan Alami Buat Meredakan ISPA

Reporter

Novita Andrian

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 28 Agustus 2023 22:33 WIB

Ilustrasi anak penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu dampak kesehatan yang sering kali muncul akibat polusi udara, terutama di perkotaan, adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA. ISPA dapat menyebabkan gejala seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas, dan bahkan dapat berkembang menjadi masalah pernapasan yang lebih serius.

Saat ini polusi udara melanda beberapa kota di Indonesia, seperti di DKI bahkan polusi udara Jakarta masih terus buruk dari pekan ke pekan. Dalam banyak kasus ISPA butuh pengobatan setelah diperiksakan ke dokter.

Namun, ada beberapa bahan alami yang dapat membantu mengatasi gejala ISPA akibat polusi udara. Berikut adalah lima bahan alami yang bisa menjadi pilihan:

1. Jahe

Mengutip laman www.who.int Jahe telah lama dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan gejala ISPA. Senyawa aktif dalam jahe, seperti gingerol, memiliki potensi untuk mengurangi peradangan pada saluran pernapasan dan meredakan batuk. Jahe juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.

Advertising
Advertising

2. Madu

Madu adalah bahan alami lain yang memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Mengonsumsi madu hangat dapat membantu melegakan tenggorokan yang meradang akibat batuk dan pilek. Madu juga memiliki kemampuan untuk membantu melonggarkan dahak, sehingga memfasilitasi proses membersihkan saluran pernapasan.

3. Teh Herbal

Teh herbal seperti teh peppermint, chamomile, dan teh herbal lainnya memiliki khasiat melegakan saluran pernapasan. Teh herbal mengandung senyawa-senyawa alami yang dapat meredakan iritasi dan peradangan pada tenggorokan dan saluran pernapasan. Teh peppermint, misalnya, dapat membantu melonggarkan lendir dan meredakan sesak napas.

4. Bawang Putih

Bawang putih dikenal sebagai bahan alami dengan sifat antibiotik alami. Senyawa allicin dalam bawang putih memiliki potensi untuk melawan infeksi bakteri dan virus. Mengonsumsi bawang putih mentah atau dimasak dalam makanan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi gejala ISPA.

5. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Kunyit dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan dan meredakan gejala seperti batuk dan pilek. Mengonsumsi kunyit dalam bentuk teh atau sebagai bumbu dalam makanan dapat memberikan manfaat kesehatan yang baik bagi mereka yang mengalami ISPA akibat polusi udara.

Meskipun bahan-bahan alami ini dapat memberikan bantuan dalam mengatasi gejala ISPA akibat polusi udara, sangat penting untuk tetap berkonsultasi dengan profesional medis jika gejala terus berlanjut atau memburuk.

Mengutip bmcpublichealth Polusi udara juga harus diatasi dengan langkah-langkah pencegahan seperti penggunaan masker dan menjaga kebersihan udara dalam ruangan. Kombinasi antara pengobatan alami dan langkah-langkah pencegahan dapat membantu menjaga kesehatan saluran pernapasan (dari ISPA) dalam menghadapi ancaman polusi udara.

Pilihan editor: Cara Memakai Masker yang Benar Menghadapi Kualitas Udara Jakarta yang Buruk

Berita terkait

Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia

20 jam lalu

Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia

Meski Indonesia memiliki kota dengan kualitas buruk, namun masih terdapat beberapa kota dengan kualitas udara terbaik. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

4 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Selain Meningitis, Jemaah Haji Juga Perlu Waspadai ISPA

6 hari lalu

Selain Meningitis, Jemaah Haji Juga Perlu Waspadai ISPA

Jemaah haji perlu mewaspadai penularan penyakit ISPA selama di Arab Saudi selain meningitis dan dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

18 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

19 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

27 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

Jakarta diprediksi hujan sejak siang, Jumat. 19 April 2024. BMKG memprediksi hujan petir turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

29 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

Siklon Tropis Olga, Kualitas Udara Jakarta, dan Gelombang Tinggi Saat Mudik di Top 3 Tekno

37 hari lalu

Siklon Tropis Olga, Kualitas Udara Jakarta, dan Gelombang Tinggi Saat Mudik di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini Selasa pagi ini, 9 April 2024, dipuncaki artikel yang menjelaskan keberadaan dan pengaruh dari Siklon Tropis Olga,

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta dan Sekitarnya Membaik, Gara-gara Mudik Lebaran?

37 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta dan Sekitarnya Membaik, Gara-gara Mudik Lebaran?

Selama tiga hari terakhir, bersamaan dengan mudik lebaran, 11 stasiun pemantau kualitas udara Jakarta dan sekitarnya mencatat membaiknya level ISPU.

Baca Selengkapnya

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

37 hari lalu

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?

Baca Selengkapnya