Cegah Kenakalan Remaja, Dokter Anak Minta Tingkatkan Komunikasi Keluarga

Reporter

Antara

Senin, 28 Agustus 2023 20:27 WIB

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di sekolah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga adalah faktor utama dalam menciptakan lingkungan sehat yang mendukung pertumbuhan anak dan mencegah kenakalan remaja. Hal itu disampaikan Ketua Satgas Remaja Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Rodman Tarigan SpA (K).

"Untuk menciptakan tumbuh kembang anak secara optimal memasuki fase anak yang baik, fase remaja yang sehat, tentunya dibutuhkan lingkungan yang baik. Lingkungan yang baik itu pertama adalah dari keluarga," ujar Rodman dalam seminar media "Mendidik Remaja yang Kuat Secara Mental dan Sosial", Senin, 28 Agustus 2023.

Ia mengatakan menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak saat memasuki fase remaja memerlukan peran aktif keluarga. Menurut pengamatannya, banyak kasus kenakalan remaja di antaranya berasal dari keluarga yang bermasalah, seperti broken home. Untuk itu, Rodman menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara ayah dan ibu serta memberikan kesempatan kepada remaja untuk berpendapat.

Langkah awal dari keluarga
Menurutnya, komunikasi yang baik dalam keluarga menjadi langkah awal dalam mencegah kenakalan remaja. Banyak kasus kekerasan dan perilaku negatif remaja terjadi karena kurangnya komunikasi dalam lingkungan keluarga.

"Banyak sekali remaja yang mengalami kekerasan atau terlibat kenakalan, di situ tidak adanya komunikasi di dalam keluarga itu sendiri. Banyak kasus yang kita amati secara finansial keluarganya cukup tapi ternyata secara psikis mereka tidak nyaman di keluarga sehingga mencari kenyamanan di luar," paparnya. "Namun, di luar mencarinya bukan ke arah yang benar tetapi terjerembab atau masuk ke dalam hal-hal yang menjurus kekerasan."

Advertising
Advertising

Rodman juga menyampaikan dalam menyikapi masalah ini IDAI turut mendorong anggota di berbagai daerah untuk berdialog dengan instansi terkait, seperti dinas kesehatan dan lembaga pemerintahan, untuk menangani masalah kenakalan remaja. Meskipun IDAI memiliki peran dalam advokasi, dia mengatakan kebijakan dan langkah konkret tetap menjadi tanggung jawab pemerintah dan instansi terkait.

"Tentu masalah remaja ini bukan hal yang mudah. Dari IDAI memiliki kemampuan untuk advokasi namun tetap penentu kebijakan ada di pihak pemerintah, dalam hal ini mungkin Menteri Pendidikan atau pejabat kepolisian, atau di Kementerian Agama," tegasnya.

Pilihan Editor: Heboh Bajing Kids di Bali, Ini Kata Pengamat soal Kenakalan Remaja

Berita terkait

Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

22 jam lalu

Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

Ruth Sahanaya menceritakan kedekatan hubungannya dengan kedua putrinya, Nadine Emanuella Waworuntu (28) dan Amabel Odelia Waworuntu (23).

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

8 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

10 hari lalu

5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

Orang utan memiliki kemiripan DNA 96.4 persen terhadap manusia, mereka termasuk primata cerdas yang beradaptasi dengan baik di alam maupun tempat penangkaran.

Baca Selengkapnya

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

12 hari lalu

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

19 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

20 hari lalu

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

21 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

26 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

30 hari lalu

Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

Banyak yang tidak mengetahui jika kumis kucing membantu kucing mendarat dengan selamat ketika melompat tingggi. Berikut fakta lainnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

31 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya